BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Teluk Jambe Kabupaten Bekasi yang perlu difungsikan sebagai pengendali banjir seperti Banjir Kanal Timur (BKT) yang terletak di Provinsi DKI Jakarta. Kendati demikian, dalam pembangunan proyek Teluk Jambe diperlukan anggaran yang sangat besar.
Hal itu diungkapkan, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Zulkifli Chaniago, beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan, proyek tersebut menyangkut lima kabupaten kota, di antaranya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan melibatkan BBWS 2 Wilayah besar yaitu Citarum dan Ciliwung.
"Pembangunan kanal ini berkaitan dengan dua sungai besar, memang anggarannya tidak sedikit, kemarin perhitungan sementara sekitar 1 trilliun , tapi kita liat karena ini menyangkut lima Kabupaten/ Kota serta melibatkan BBWS 2 wilayah besar sungai yaitu Ciliwung dan Citarum," ujarnya.
Menurutnya, perlu adanya sinergitas dari lintas departemen agar koordinasinya lebih mudah dan cepat.
"Saya kira butuh lintas departemen, lintas kabupaten kota yang saya harapkan bisa bersinergi dengan baik," tuturnya.
Zulkifli berharap, Teluk Jambe diinginkan untuk bisa difungsikan seperti BKT yang mempunyai panjang kurang lebih 20 KM hingga ujungnya di Pantura.
Ia menyebut, banjir di Kabupaten Bekasi ini sangat meresahkan, karena jalan sekelas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 19 sampai terendam dan terputus aksesnya yang perlu dicarikan solusinya serta memerlukan anggaran yang besar karena jika tidak segera diselesaikan, banjir tersebut akan terjadi terus menerus.
"Salah satu solusinya adalah pembangunan seperti BKT, karena ini berkaitan dengan dua sungai besar Citarum dan Ciliwung dan kalau tidak secepatnya di handle maka banjir akan terus terjadi," tandasnya. (*)
Oleh: satria negara / stn
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).