free hit counter code Proyek Teluk Jambe Butuh Kucuran Anggaran 1 Triliun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Proyek Teluk Jambe Butuh Kucuran Anggaran 1 Triliun
    Dokumentasi pribadi Anggota DPRD Jabar Fraksi Demokrat Zulkifli Chaniago

    Proyek Teluk Jambe Butuh Kucuran Anggaran 1 Triliun

     

    JuaraNews, Bandung - Teluk Jambe Kabupaten Bekasi yang perlu difungsikan sebagai pengendali banjir seperti Banjir Kanal Timur (BKT) yang terletak di Provinsi DKI Jakarta. Kendati demikian, dalam pembangunan proyek Teluk Jambe diperlukan anggaran yang sangat besar.

     

    Hal itu diungkapkan, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Zulkifli Chaniago, beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan, proyek tersebut menyangkut lima kabupaten kota, di antaranya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan melibatkan BBWS 2 Wilayah besar yaitu Citarum dan Ciliwung.

     

    "Pembangunan kanal ini berkaitan dengan dua sungai besar, memang anggarannya tidak sedikit, kemarin perhitungan sementara sekitar 1 trilliun , tapi kita liat karena ini menyangkut lima Kabupaten/ Kota serta melibatkan BBWS 2 wilayah besar sungai yaitu Ciliwung dan Citarum," ujarnya.

     

    Menurutnya, perlu adanya sinergitas dari lintas departemen agar koordinasinya lebih mudah dan cepat.

     

    "Saya kira butuh lintas departemen, lintas kabupaten kota yang saya harapkan bisa bersinergi dengan baik," tuturnya.

     

    Zulkifli berharap, Teluk Jambe diinginkan untuk bisa difungsikan seperti BKT yang mempunyai panjang kurang lebih 20 KM hingga ujungnya di Pantura.

     

    Ia menyebut, banjir di Kabupaten Bekasi ini sangat meresahkan, karena jalan sekelas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 19 sampai terendam dan terputus aksesnya yang perlu dicarikan solusinya serta memerlukan anggaran yang besar karena jika tidak segera diselesaikan, banjir tersebut akan terjadi terus menerus.

     

    "Salah satu solusinya adalah pembangunan seperti BKT, karena ini berkaitan dengan dua sungai besar Citarum dan Ciliwung dan kalau tidak secepatnya di handle maka banjir akan terus terjadi," tandasnya. (*)

    Oleh: satria negara / stn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
    Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih

    Editorial



      sponsored links