Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Wacana pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen terus menggelinding bak bola liar.
Pasalnya, persoalan sembako dinilai sangat senstitif oleh berbagai pihak lantaran adanya perubahan harga.
Tak hanya itu, wacana pengenaan pajak PPN tersebut menjadi perbincangan panas di jagat maya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengaku heran lantaran dokumen revisi kelima terkait perluasan objek PPN telah bocor ke publik.
Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi partai Demokrat Zulkifli Chaniago angkat suara soal permasalahan wacana pengenaan pajak PPN tersebut.
Ia dengan tegas menolak wacana tersebut. Menurutnya, pengenaan PPN sembako sangat merugikan rakyat.
"Secara prinsip saya menolak wacana pengenaan pajak PPN sembako," katanya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (22/6/2021).
Dia menuturkan, tidak seharusnya urusan pangan dikenakan pajak. Selain itu, pengenaan pajak pada bahan sembako bisa berdampak inflatoir terhadap kenaikan harga barang lainnya.
"Mestinya masalah pangan ditanggung pemerintah," ujarnya.
Ia menilai, sembako berkaitan langsung dengan hajat orang banyak, sehingga masyarakat langsung reaktif dalam menyikapi rencana pemerintah tersebut.
"Yang menjadi kekhawatiran masyarakat dalam waktu dekat itu adalah lonjakan harga bahan pokok secara serentak," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kondisi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat dampak dari pandemi Covid-19.
"Kita tahu situasi ini semakin sulit dengan adanya pemberlakuan kembali mobilitas masyarakat akibat kondisi pandemi yang semakin parah," katanya. (*)
Oleh: satria negara / stn
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).