Ini Perkiraan UMK 2025 di Jabar Setelah Naik 6,5%
- 9 Desember 2024 | 12:34:00 WIB
SEGINI UMK Jawa Barat 2025 jika mengacu kenaikan upah minimum nasional 6,5 persen.
SEGINI UMK Jawa Barat 2025 jika mengacu kenaikan upah minimum nasional 6,5 persen.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung -Komisi V DPRD Jabar sangat mendukung rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 ini. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar harus mempersiapkan sarana prasarana pendukung kelancaran pelaksanaan PTM.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Yod Mintaraga mengungkapkan, kini Pemprov Jabar sedang melakukan persiapan terkait dengan aspek sarana dan prasarana, prosedur penjadwalan, dan penyesuaian kurikulum yang akan dilakukan serta diterapkan pada saat dimulai PTM di awal Tahun Pelajaran 2021/2022 pada bulan Juli mendatang.
"Masih ada waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," ungkap Yod, Jumat (2/7/2021).
Ia meminta dengan waktu yang relatif singkat, Disdik Jabar memulai simulasi PTM agar peserta didik tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Semoga nanti pada tahun ajaran yang akan datang ini anak-anak kita bisa mulai bersekolah, dan pendidiknya sudah siap," ujar politisi asal F-Golkar itu.
Selain melakukan simulasi PTM, imbuh Yod, hal penting lainnya yaitu mengenai program vaksinasi terhadap para tenaga kependidikan. Artinya, tidak hanya pendidik yang menerima vaksin tetapi seluruh elemen pendidikan yang berada di sekolah juga harus menerima vaksin.
"Yang harus jadi prioritas dari Pemprov Jabar bahwa pendidik harus sudah tervaksinasi, tenaga kependidikan, pustakawan bahkan sampai petugas kebun dan satpam harus semua tervaksinasi. Karena mereka yang langsung berinteraksi langsung dengan anak-anak," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, penentu dilaksanakan PTM yakni kondisi terakhir dan mutakhir terkait dengan pandemi Covid-19. Hal ini dapat dikaji dengan ilmu pandemologi dan ilmu kesehatan kesehatan masyarakat kemudian saling berkoordinasi dengan semua tingkatan Satgas Covid-19.
Oleh karena itu, ia pun meminta semua pihak agar memiliki pemikiran bahwa PTM nanti merupakan kesempatan bagi para peserta didik untuk melakukan pendidikan dengan adaptasi kebiasaan baru.
"Insyaallah menurut kami lebih baik jika ini bisa berlangsung dengan tetap menetapkan tujuan yaitu kita ingin anak-anak kita cerdas, pintar dan prioritas kita tetap sehat," tukasnya. (*)
bas
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PMII Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Kabupaten Bekasi menggelar penggalangan dana untuk para korban banjir Sukabumi.
PENYEBARLUASAN peraturan daerah Provinsi Jawa Barat salah satu bagian penting untuk diketahui masyarakat.