free hit counter code Soal Pembelajaran Tatap Muka, Yod Mintaraga: Harus Persiapkan Sarpras dengan Baik - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Soal Pembelajaran Tatap Muka, Yod Mintaraga: Harus Persiapkan Sarpras dengan Baik
    Anggota Komisi V DPRD Jabar, Yod Mintaraga

    Soal Pembelajaran Tatap Muka, Yod Mintaraga: Harus Persiapkan Sarpras dengan Baik

     

    JuaraNews, Bandung -Komisi V DPRD Jabar sangat mendukung rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021 ini. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar harus mempersiapkan sarana prasarana pendukung kelancaran pelaksanaan PTM.


    Anggota Komisi V DPRD Jabar, Yod Mintaraga mengungkapkan, kini Pemprov Jabar sedang melakukan persiapan terkait dengan aspek sarana dan prasarana, prosedur penjadwalan, dan penyesuaian kurikulum yang akan dilakukan serta diterapkan pada saat dimulai PTM di awal Tahun Pelajaran 2021/2022 pada bulan Juli mendatang.


    "Masih ada waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," ungkap Yod, Jumat (2/7/2021).


    Ia meminta dengan waktu yang relatif singkat, Disdik Jabar memulai simulasi PTM agar peserta didik tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).


    "Semoga nanti pada tahun ajaran yang akan datang ini anak-anak kita bisa mulai bersekolah, dan pendidiknya sudah siap," ujar politisi asal F-Golkar itu.


    Selain melakukan simulasi PTM, imbuh Yod, hal penting lainnya yaitu mengenai program vaksinasi terhadap para tenaga kependidikan. Artinya, tidak hanya pendidik yang menerima vaksin tetapi seluruh elemen pendidikan yang berada di sekolah juga harus menerima vaksin.


    "Yang harus jadi prioritas dari Pemprov Jabar bahwa pendidik harus sudah tervaksinasi, tenaga kependidikan, pustakawan bahkan sampai petugas kebun dan satpam harus semua tervaksinasi. Karena mereka yang langsung berinteraksi langsung dengan anak-anak," tuturnya.


    Lebih lanjut, ia menegaskan, penentu dilaksanakan PTM yakni kondisi terakhir dan mutakhir terkait dengan pandemi Covid-19. Hal ini dapat dikaji dengan ilmu pandemologi dan ilmu kesehatan kesehatan masyarakat kemudian saling berkoordinasi dengan semua tingkatan Satgas Covid-19.


    Oleh karena itu, ia pun meminta semua pihak agar memiliki pemikiran bahwa PTM nanti merupakan kesempatan bagi para peserta didik untuk melakukan pendidikan dengan adaptasi kebiasaan baru.


    "Insyaallah menurut kami lebih baik jika ini bisa berlangsung dengan tetap menetapkan tujuan yaitu kita ingin anak-anak kita cerdas, pintar dan prioritas kita tetap sehat," tukasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
    Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih

    Editorial



      sponsored links