free hit counter code Ada Perubahan, Disdik Jabar Sosialisasi PPDB 2021/2022 di SMA 3 Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ada Perubahan, Disdik Jabar Sosialisasi PPDB 2021/2022 di SMA 3 Bandung
    Wakil Ketua I Koordinator PPDB Provinsi Jawa Barat

    Ada Perubahan, Disdik Jabar Sosialisasi PPDB 2021/2022 di SMA 3 Bandung

    JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mensosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022. Sosialisasi PPDB kali dilaksanakan di SMA 3 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).


    Wakil Ketua I Koordinator PPDB Provinsi Jawa Barat, Dian Peniasiani mengatakan target utama sosialisasi ini adalah orang tua peserta didik sekolah menengah pertama (SMP) yang akan melanjutkan ke sekolah menengah atas (SMA).


    "Kami sediakan bahan sosialisasi yang bisa menjelaskan tahap demi tahap secara rinci. Kita upayakan media sosialisasinya bisa dipahami," ucapnya kepada wartawan, usai sosialisasi.


    Dian mengatakan, ada sedikit perubahan dalam PPDB 2021-2022, hal itu mengacu dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( KEMENDIKBUD), dimana tidak adanya rangking untuk seleksi jalur prestasi nilai raport.


    "Biasanya yang belum dimengerti itu hal yang baru. Padahal yang baru kita di awali adanya perubahan di Permendikbudnya.Diantaranya, penggunaan rengking tahun sebelumnya tidak ada rangking untuk seleksi jalur prestasi nilai raport," katanya.

     

    Maka dari itu, sosialisasi tersebut perlu dilakukan hal itu agar dapat dipahami oleh semua pihak terutama orang tua murid. Dia mengungkap sosialisasi bertahap dari Disdik provinsi ke Cabang Dinas.


    "Nanti cabang dinas mengumpulkan para pengawas diberikan sosialisasi. Kepala sekolah seperti saat ini yang dilakukan SMA 3 Bandung sekarang mengumpulkan panitia PPDB nya," ungkapnya.


    Sementara itu, Kepala SMAN 3 Bandung, Iwan Setiawan mengatakan berdasarkan evaluasi PPDB tahun lalu tidak ada permasalahan-permasalahan yang cukup berarti. "Alhamdulillah tahun kemarin tidak ada kendala berarti permasalahan-permasalahan yang ditemukan secara online kita langsung konfirmasi ke pendaftar," ucapnya.


    Misalnya, katanya permasalahan tentang Kartu Keluarga yang masih dipertanyakan pihaknya langsung memanggil yang bersangkutan begitu pun yang berprestasi.


    "Tahun ini kita akan lakukan uji kompetensi untuk meyakinkan dan tahun inipun kita akan selenggarakan itu supaya tidak ada kekawaitiaran pemalsuan sertifikat dan sebagainya," katanya.


    Selain itu, pada Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 pihaknya akan akan menerima kuota 320 calon peserta didik baru. Jumlah tersebut, berbeda atau berkurang dibandingkan dengan kuota penerimaan pada tahun sebelumnya, yaitu 350 peserta didik baru.

     

    "Kenapa berkurang itu dalam rangka menjaga kualitas proses pembelajaran, karena terlalu banyak secara otomatis akan kurang dibandingkan jika dengan jumlah minimal," ungkapnya.


    "Kita inginya 20 supaya efektif tapi untuk negeri tidak mungkin, itu lebih efektif mengahasilkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan jumlah yang lebih banyak," tancapnya.


    Sosialisasi PPDB tahun ajaran 2021-2020 SMAN 3 Kota Bandung dilakukan selama dua kali, pertama Selasa, (25/5/2021), secara daring melalui aplikasi zoom meeting.


    Sosialisasi PPDB itu diikuti oleh perwakilan dari SMPN 2 ,SMP Pasundan 6 Kota Bandung,
    SMP Advent Naripan, SMP BPP,
    SMP Edu Global dan SMP Santa Angela Kota Bandung yang berada di Kecamatan Sumur Bandung.


    Rencananya pihak SMAN 3 Kota Bandung akan melakukan sosialisasi PPDB untuk kali kedua di awal bulan Mei atau awal Bulan Juni 2021, sebelum pelaksanaan PPDB gelombang pertama dilaksanakan 7-11 Juni 2021.


    SMAN 3 Bandung akan menerima kuota 320 calon peserta didik baru untuk sepuluh rombongan belajar (rombel), yang terbagi dalam empat jalur seleksi pendaftaran, dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat tahun 2021. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links