Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan Wahidin sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (30/4/2021).
Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, secara kewilayahan, BKKBN Jabar berada dalam koordinasi Pemda Provinsi Jabar. Oleh karena itu, ia mendorong BKKBN Jabar berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar untuk selesaikan permasalahan kependudukan dan keluarga berencana di Jabar.
"Mohon untuk gaspol saja, karena ini cuma seremoni, langsung ngabret saja apa yang tadi saya titipkan," kata Emil.
Ia mengatakan, saat ini angka kelahiran di Jabar masih tinggi yaitu 2,5 persen. Sementara jumlah penduduk Jabar juga tertinggi di Indonesia. Situasi tersebut berpotensi over populasi. "Penduduk Jabar persentase kelahirannya masih tinggi sekitar 2,5 persen, dan dalam teori perencanaan pembangunan sumber masalah itu adalah over populasi," katanya.
"Pada saat mereka dewasa akan berebut sumber daya karena hakekatnya pembangunan itu tidak bisa dihentikan, yang bisa itu dikendalikan," imbuhnya.
Proporsi jumlah penduduk dengan keterbatasan sumber daya harus menjadi perhatian BKKBN Jabar. "Jumlah manusia dengan keterbatasan sumber daya yang ada di Jabar harus memadai, maka tugas BKKBN menjadi sangat penting," kata Emil.
Gubernur optimistis, BKKBN Jabar di bawah kepemimpinan Wahidin bisa menguatkan konsep pengendalian kependudukan, termasuk meningkatkan kualitas keluarga untuk menekan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jabar.
"Kami tak ingin terdengar lagi ada KDRT termasuk kepada anak yang saat ini masih mengemuka," tuturnya. (*)
ude
0 KomentarPEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Selengkapnya..
USAI mendapat penolakan dari warga sekitar, pembangunan hotel Fox di Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dihentikan Selengkapnya..
BEY Machmudin bersama tiga menteri meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jabar menggelar Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) Tingkat Madya Batch Kedua Selengkapnya..
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.