JuaraNews, Bandung – Meski sudah menjadi hukum dagang, ketika permintaan meningkat maka harga cenderung naik, tetapi anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar Reynaldi Putra Andita Budi Raemi berharap jangan sampai terjadi modus penimbunan komoditas tertentu demi keuntungan individu.

Menurutnya, perbuatan seperti itu jelas akan merugikan masyarakat banyak, terutama masyarakat kecil. Ia meminta aparatur pemerintah termasuk kepolisian jangan tinggal diam untuk menghindari aksi penimbunan barang tersebut.

“Aparat harus bergerak untuk mendeteksi modus -modus penimbunan barang ini oleh para  spekulan, terutama untuk bahan pokok yang dibutuhkan banyak orang menjelang hari lebaran ini<” tegas Reynaldi, di Bandung, Senin (26/4/2021).

Dikutip dari berbagai sumber, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) Jawa Barat mengakui kini sudah mulai terjadi kenaikan harga bahan pokok. Namun ia menegaskan bahwa kenaikan harga itu tidak melulu akibat terjadinya penimbunan oleh para spekulan.

Ketua DPW APPSI Jawa Barat Nurdin Hidayat pada Selasa (27/4/2021) mengatakan, menjelang puasa atau lebaran memang akan selalu disertai dengan kenaikan harga beberapa komoditas, mengingat terjadinya lonjakan permintaan. Namun ia pun menegaskan bahwa stok bahan pokok hingga lebaran dapat dipastikan aman. (*)

Oleh: atep kurniawan / tep