Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik
- 29 Maret 2024 | 10:47:00 WIB
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
Pemprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrim saat mudik Lebaran.
JABAR merupakan provinsi yang terdepan di Indonesia dalam penerapan sistem merit dengan menetapkan kebijakan manajemen ASN..
MEMBACA adalah suatu kebutuhan yang harus dimiliki masyarakat Indonesia terutama generasi muda.
JuaraNews, Bandung - Rencana pembangunan jalan khusus tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Terlebih truk pengangkut material tambang kerap kali menjadi persoalan serius seperti, hancurnya jalan Provinsi Jabar, penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) maupun kemacetan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Kusnadi menjelaskan, rencana pembangunan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dahulu sempat mencuat dengan panjang sekitar 19 Km. Akan tetapi, kini pihaknya belum melihat progres pembangunan jalan tambang tersebut.
"Kalau truk masih kembali lagi ke jalan provinsi, saya kira tidak aneh kalau jalan provinsi yang kami bantu setiap tahun umurnya 3 sampai 4 bulan. Masuk Rp 10 miliar, 3 sampai 4 bulan rontok, masuk lagi Rp 20 miliar 3 sampai 4 bulan rontok," jelas Kusnadi, Selasa (20/4/2021).
Kusnadi menyebut hampir setiap tahun jalan provinsi di Bunar, Parung Panjang, Kabupaten Bogor diperbaiki. Hal tersebut diperkirakan akan terjadi secara terus menerus selam belum terdapat jalan khusus tambang.
Kendati begitu, Kusnadi belum dapat memastikan pembangunan jalan khusus tambang. Sebab, jalan khusus tambang itu meliputi 3 provinsi yakni Jabar DKI Jakarta dan Banten.
"Sepanjang ketiga provinsi tersebut belum bertemu untuk membahas jalan tambang, nasibnya akan seperti itu," ujarnya.
Kusnadi menilai keuntungan pembangunan jalan khusus tambang akan sangat terasa, seperti truk pengangkut material tambang tidak akan melalui jalan provinsi dan tidak menimbulkan kerusakan. Misalkan, pihaknya memberikan bantuan Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan tetapi ke depannya dapat berkurang menjadi Rp 5 miliar.
"Jadi pengurangan alokasi anggaran untuk ruas jalan tersebut. Itu keuntungan," lanjutnya.
Selain itu, ketika jalan tambang telah dibangun akan memberikan keuntungan bagi sekitar. Pasalnya, saat ini banyak korban jiwa, kemudian menimbulkan kemacetan.
"Otomatis kalau jalan tambang tidak akan menyatu dengan ruas jalan provinsi yang sering dilaluie masyarakat. Sampai saat ini jalan tambang belum dibangun. Pembangunan jalan tambang itu yang kami tunggu," tukasnya. (*)
bas
0 KomentarWAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Cucu Sugyati menyoroti belum beroperasinya TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Selengkapnya..
TENAGA listrik mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pencapaian tujuan pembangunan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Cucu Sugyati mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan umum di masing-masing lingkungan. Selengkapnya..
Anggota DPRD Jabar Cucu Sugyati Sebarluaskan perda Trantibum Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayahnya berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin naik bus jemputan pada hari pertama penerapan Friday Car Free di area Gedung Sate Bandung, Jumat (22/3/2024)