Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melakukan vaksinasi tahap pertama terhadap 500 orang di lingkungan DPRD Jawa Barat, pada hari Kamis (18/3/2021). Para penerima vaksin ini terdiri dari anggota DPRD, staf ASN dan non ASN Sekretariat DPRD.
Anggota DPRD Jawa Barat, H. Yod Mintaraga, MAP menyambut baik kegiatan vaksinasi tersebut karena sebagai upaya nyata dalam memutus mata rantai pandemic Covid-19, khusunya di lingkungan DPRD Jawa Barat.
“Kami merasa lega dengan langkah pencegahan pandemi ini. Apalagi aktivitas para anggota dewan termasuk di kesekretariatan begitu tinggi, sangat sering bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang. Jadi risiko penularannya memang sangat tinggi,” ujar Yod.
Dikatakan, sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, khusunya Jawa Barat, Yod mengaku hak dan kewajibannya selaku anggota legislatiff cukup terganggu. Banyak sekali aktivitas pekerjaa yang terpaksa harus dibatasi, terutama yang sifatnya interaktif dengan orang lain.
“Apalagi kami sebagai wakil rakyat, tugasnya lebih banyak berinteraksi langsung dengan orang lain, dengan masyarakat, baik di kantor maupun di lapangan. Kan jelas itu sangat berisiko terpapar Covid-19. Maka kami sekarang sedikit lega dengan langkah vaksinasi ini,” kata politisi Partai Golkar ini.
Ia berharap proses vaksinasi tahap kedua berjalan lancar. Ke depan, aktivitas seluruh anggota DPRD Jabar khususnya bisa kembali seperti sediakala. Kendati demikian, Yod tetap menginatkan kepada semua orang untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Ya jangan mentang-mentang sudah divaksin kemudian mengabaikan protokoll kesehatan. Menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan itu tetap harus dijalankan, karena menurut para pakar kesehatan, vaksinasi juga butuh proses sampai menjadikan tubuh imun dari Covid-19,” pungkasnya.(*)
Oleh: atep kurniawan / tep
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).