free hit counter code Wagub Jabar: Kini Semua Butuh Media, Pemerintah dan Kaum Milenial Pun Butuh Berita - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Wagub Jabar: Kini Semua Butuh Media, Pemerintah dan Kaum Milenial Pun Butuh Berita
    WAGUB Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, media saat ini tak hanya diperlukan oleh pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat membutuhkan berita.

    Wagub Jabar: Kini Semua Butuh Media, Pemerintah dan Kaum Milenial Pun Butuh Berita

     

    JuaraNews, Cianjur – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, media saat ini tak hanya diperlukan oleh pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat membutuhkan yang namanya media. Pernyataan Wagub itu disampaikan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (17/3/2021).

     

    “Sekarang itu semua butuh media. Kalau dulu mungkin hanya pemerintah atau lembaga swasta yang butuh media. Tapi sekarang semua lapisan masyarakat butuh media. Milenial juga butuh berita,” kata Uu dalam sambutannya.

     

    Ia mengatakan, perkembangan media pun saat ini sudah demikian pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan informatika. Saat ini media banyak tumbuh, beda dengan dulu dimana media bisa dihitung dengan jari. Ini, katanya, menjadi tantangan bagi media karena harus bersaing di antara media itu sendiri.

     

    Uu juga mengeluhkan adanya wartawan yang hanya mengorek-ngorek kesalahan dan kekurangan pejabat, yang sifatnya hanya menakut-nakuti. Ia menyebut wartawan semacam itu sering disebut wartawan bodrex yang kerjanya mengungkap keburukan-keburukan pejabat.

     

    Wagub Uu juga menyoroti soal berita hoaks yang banyak beredar di masyarakat. Namun, menurut Kang Uu, demikian ia kerap dipanggil,  wartawan memiliki kemampuan untuk menangkal hoaks atau berita bohong beredar di tengah masyarakat.

     

    Uu juga percaya, wartawan yang tergabung dalam PWI memiliki integritas yang hebat, moral yang mantap, dalam membuat berita dan menyikapi berita hoaks. Ia mengingatkan, media yang masih bersikap konvensional akan ditinggalkan pembaca dan ketinggalan oleh media yang berlari dalam menyikapi tantangan jaman.

     

    Untuk itu, Uu mengingatkan tiga hal dalam mengantisipasi tantangan dan peluang tersebut, yakni inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi. “Jika kita tak memperhatikan tiga itu, kita akan ditinggalkan pembaca kita sendiri,” katanya. (*)

    Oleh: ude gunadi / ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links