JuaraNews, Bandung - Komisi I DPRD Jawa Barat meninjau Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, di Nagreg, Kabupaten Bandung, belum lama ini. Anggota Komisi I DPRD Jabar, Reynaldi Putra Andita Budi mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan dalam menindaklanjuti surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat perihal persetujuan kerjasama pelayanan TPPAS Legok Nangka di kawasan perkotaan Bandung Raya dan Sekitarnya.

Menurutnya, jajaran Komisi I DPRD Jabar menyikapi perlunya pendalaman terkait poin-poin penting dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Jawa Barat dengan Kabupaten/Kota di Bandung Raya mengenai optimalisasi TPPAS tersebut.

Beberapa poin penting itu di antaranya mengenai keinginan kabupaten/kota soal tarif retribusi, subsidi, dan stasiun antara. “poin-poiun tadi menjadi bahan diskusi mengingat perkiraan biaya transportasi pengangkutan sampah yang cukup besar bagi kabupaten/kota," ujar Reynaldi.

Oleh karena itu, tegas dia, PKS sangatlah diperlukan sebagai dasar lelang pekerjaan serta menjadi dasar jaminan kepastian bagi pihak ketiga yang akan berinvestasi. “Lebih penting lagi, mengingat akan ditutupnya TPPAS Sari Mukti di Kabupaten Bandung Barat. Maka TPPAS Legok Nangka harus menjadi solusi bagi permasalahan tata kelola sampah di kawasan Bandung raya,” pungkas dia.(*)

Oleh: atep kurniawan / tep