free hit counter code PPSDM Geominerba Bersama PT SIS Gelar Diklat Uji Kompetensi POP - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    PPSDM Geominerba Bersama PT SIS Gelar Diklat Uji Kompetensi POP
    (net)

    PPSDM Geominerba Bersama PT SIS Gelar Diklat Uji Kompetensi POP

    • Senin, 22 Februari 2021 | 17:52:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Di tengah pandemi Covid-19, PPSDM Geominerba bekerja sama dengan PT Saptaindra Sejati (PT SIS) menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan.


    Meski dilakukan secara online, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para pegawai PT SIS untuk mempelajari seluruh aspek yang harus dimiliki oleh pengawas operasional pertama sesuai peraturan Menteri ESDM Nomor 43 Tahun 2016 tanggal 8 Desember 2016 tentang penetapan dan pemberlakuan standar kompetensi kerja khusus pengawas operasional di bidang pertambangan mineral dan batubara.


    Kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang untuk menjadi pengawas operasional pertama, yaitu melaksanakan peraturan Perundang-undangan terkait keselamatan pertambangan, melaksanakan tugas dan tanggung jawab keselamatan pertambangan pada area yang menjadi tanggung jawabnya.


    Selain itu, melaksanakan pertemuan keselamatan pertambangan terencana kerja, dan melaksanakan investigasi kecelakaan.
    Selain itu, melaksanakan identifikasi bahaya dan pengendalian risiko, melaksanakan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan lingkungan, melaksanakan inspeksi, dan melaksanakan analisis keselamatan pekerjaan.


    Kepala Koordinator Penyelenggara dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Ade Hidayat membuka diklat pagi tadi (22/1) secara online.
    Tercatat sebanyak empat belas orang yang berasal dari PT SIS mengikuti diklat yang akan berlangsung selama enam hari (22-27 Februari 2021).

    "Diharapkan setelah mengikuti diklat ini para peserta dapat lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap mental yang konsisten antara konsep keselamatan dan kesehatan kerja serta Teknik pengelolaan lingkungan hidup dengan program penerapannya pada kegiatan usaha pertambangan,"ucapnya, Senin (22/2/2021).


    Selain itu juga para peserta dapat mewujudkan good mining practices secara komprehensif dan terintegrasi, sehingga dapat dipastikan terlaksananya konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development). (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat

    Editorial



      sponsored links