JuaraNews, Bandung - Pentingnya penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan, PT ABM Group terus bersinergi dengan PPSDM Geominerba melalui diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan berbasis online.

“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada PT ABM Group yang telah berkomitmen menyiapkan tenaga-tenaga yang kompeten dalam melakukan audit internal SMKP guna meningkatan kinerja pengeloaan keselamatan pertambangan,” ujar Lana Saria Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batubara saat membuka Diklat Implementasi SMKP melalui video conference, Senin (19/7/2021).

Angkatan keempat ini, PT ABM Group mendaftarkan sebanyak 22 orang yang tak hanya pegawai saja, tapi juga mitra kerja.
Selama tujuh hari (19-25 Juli 2021), para peserta akan dibekali materi Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Dasar Keselamatan Operasi, Dasar Hukum SMKP, tujuh penerapan elemen (Kebijakan, Perencanaan, Organisasi dan Personel, Implementasi, Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut, Dokumentasi, serta Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja).

Turut hadir pula Division Head IMS and Quality Assurance Yonathan Sarira menyampaikan tujuan dari kerja sama ini yaitu sebagai usaha dalam pemenuhan SDM untuk memastikan penerapan SMKP sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Ada beberapa orang yang akan dipilih untuk menjalankan tugas dan fungsi pelaksanaan internal audit SMKP yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Diharapkan pegawai yang sudah mengikuti diklat dan kompeten akan menjadi penggerak dalam penerapan smkp di tempat kerjanya masing-masing. Juga ssebagai bentuk komitmen ABM Group memastikan setiap operasional kita sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Diharapkan diklat ini peserta dapat memperoleh interpretasi yang tepat sesuai regulasi yang dikeluarkan pemerintah, dan diharapkan peserta dapat berkontribusi dalam peningkataan kinerja keselamatan pertambangan.” Ujar Lana Saria. (*)

Oleh: JuaraNews / jn