free hit counter code Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Disnaker Tak Lindungi Hak Kaum Disabilitas
    Disnaker Tak Lindungi Hak Kaum Disabilitas
    • 11 September 2024 | 18:24:00 WIB

    BEM STIES Mitra Karya Kota Bekasi dipimpin Presma Muhammad Fikri melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi,

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda
    (Foto: Rid/JuaraNews) Pakar Perikanan dan Kelautan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yudi Nurul Ihsan.

    Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda

    • Rabu, 16 Desember 2020 | 12:01:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Pakar Perikanan dan Kelautan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yudi Nurul Ihsan mengatakan warisan terbesar dari the founding fathers atau nenek moyang orang Sunda itu menjadi sebuah potensi kekayaan alam maritim di laut Indonesia.

     

    "Kita bicara kemaritiman, kita bicara kelautan itu juga tidak terlepas dari tokoh-tokoh Sunda, orang Sunda itu dikenal sebagai pelaut yang kemudian tokoh Sunda seperti Insinyur Haji Djuanda," kata Yudi di Bandung, Selasa (15/12/2020), malam.

     

    Dia menuturkan bahwa Indonesia merupakan daerah yang terpisah oleh lautan karena mengikuti aturan dari Belanda. Setelah Djuanda mendeklarasikan konsep ideologi maka Indonesia merupakan negara kesatuan yang tidak terpisahkan oleh lautan.

     

    "Luas wilayah Indonesia menjadi tiga kali lipat dibandingkan dengan ketika besar diproklamasikan dan orang Sunda-lah yang bisa jadi kita sebut sebagai proklamator kedua setelah Insinyur Soekarno," tuturnya.

     

    Yudi menyampaikan bahwa orang Sunda menawarkan konsep pembangunan kemaritiman sebagai salah satu upaya yang bisa dimanfaatkan sebagai sektor untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

     

    "Tentang kekayaan kemaritiman, kekayaan laut kita (orang Sunda) ini harus banyak lagi konsep pembangunan maritim yang dapat mendongkrak pemulihan ekonomi," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Disnaker Tak Lindungi Hak Kaum Disabilitas
    Tri Adhianto Menyapa Warga dan Alim Ulama
    Warga Cikembulan Protes Lahan Publik Diprivatisasi
    E-Materai Error, Ombudsman Minta Beri Penjelasan
    Hasan Muchtar Ketua Wali Santri Ponpes Lirboyo

    Editorial



      sponsored links