free hit counter code Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda
(Foto: Rid/JuaraNews) Pakar Perikanan dan Kelautan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yudi Nurul Ihsan.

Potensi Kekayaan Alam Maritim Indonesia Melimpah, Pakar: Itu Warisan Nenek Moyang Sunda

  • Rabu, 16 Desember 2020 | 12:01:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung - Pakar Perikanan dan Kelautan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yudi Nurul Ihsan mengatakan warisan terbesar dari the founding fathers atau nenek moyang orang Sunda itu menjadi sebuah potensi kekayaan alam maritim di laut Indonesia.

 

"Kita bicara kemaritiman, kita bicara kelautan itu juga tidak terlepas dari tokoh-tokoh Sunda, orang Sunda itu dikenal sebagai pelaut yang kemudian tokoh Sunda seperti Insinyur Haji Djuanda," kata Yudi di Bandung, Selasa (15/12/2020), malam.

 

Dia menuturkan bahwa Indonesia merupakan daerah yang terpisah oleh lautan karena mengikuti aturan dari Belanda. Setelah Djuanda mendeklarasikan konsep ideologi maka Indonesia merupakan negara kesatuan yang tidak terpisahkan oleh lautan.

 

"Luas wilayah Indonesia menjadi tiga kali lipat dibandingkan dengan ketika besar diproklamasikan dan orang Sunda-lah yang bisa jadi kita sebut sebagai proklamator kedua setelah Insinyur Soekarno," tuturnya.

 

Yudi menyampaikan bahwa orang Sunda menawarkan konsep pembangunan kemaritiman sebagai salah satu upaya yang bisa dimanfaatkan sebagai sektor untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

 

"Tentang kekayaan kemaritiman, kekayaan laut kita (orang Sunda) ini harus banyak lagi konsep pembangunan maritim yang dapat mendongkrak pemulihan ekonomi," tutupnya. (*)

Oleh: ridwan / rid

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Legislator Minta Permasalah RKB Segera Diatasi
3 Raperda Prakarsa DPRD Jabar Tuntas Dibahas
Bey Target Swasembada Pangan di Jabar
Legislator Minta Regulasi PPDB Zonasi Dievaluasi
Komisi V Dorong Penerbitan Kepgub Upah Buruh

Editorial



    sponsored links