free hit counter code Komis III DPRD Dorong Optimalisasi Relaksasi Kredit di Masa Pandemi Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Komis III DPRD Dorong Optimalisasi Relaksasi Kredit di Masa Pandemi Covid-19
Sugianto Nanggolah

Komis III DPRD Dorong Optimalisasi Relaksasi Kredit di Masa Pandemi Covid-19

  • Sabtu, 21 November 2020 | 13:24:00 WIB
  • 0 Komentar

 

JuaraNews, Bandung – Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nanggolah mendorong agar relaksasi kredit dari Bank BJB lebih optimal di masa pandemi Covid-19 ini. Masih banyak masyarakat, terutama kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak covid-19 dan usahanya terhenti atau nyaris tutup.

 

Nanggolah mengatakan, pihaknya mendukung perpanjangan relaksasi kredit hingga Maret 2021 mendatang. Sehingga, masyarakat Jawa Barat mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi kredit hingga tahun depan.

 

“Kesulitannya di kredit usaha dan KPR, keuntungannya pendapatan laba dari hasil kredit yang mendapat perpanjangan tadi,” ujar Sugianto di Bandung, Jumat (20/11/2020).

 

Dia menambahkan, langkah relaksasi kredit tersebut untuk memberi sokongan perekonomian kepada masyarakat di tengah gejolak yang dipicu pandemi Covid-19, PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten langkah penyesuaian atas kebijakan yang dikeluarkan perseroan, khususnya di sektor pembiayaan.

 

“Diharapkan, pengaruh relaksasi terhadap masyarakat di Jawa Barat ini untuk mengurangi kredit-kredit yang macet,” katanya.

 

Komisi III berharap relaksasi kredit dapat lebih dikenal di Jawa Barat. BJB merefleksikan masyarakat Jawa Barat sehingga harus diperkenalkan oleh dan kepada masyarakat Jawa Barat.

 

“Ini harus lebih disosialisasikan kepada masyarakat di saat pandemi. Agar BJB menjadi bank yang terbaik di Jawa Barat, setidaknya di daerah,” ucapnya.

 

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh anggota komisi III lainya, Aep Nurdin.

 

Aep berharap agara ada terobosan-terobosan yang jitu untuk memberikan kepercayaan terhadap masyarakat Jawa Barat. Mengingat di sosial media marak pinjaman online sebagai jalan pintas. Bagi masyarakat Jawa Barat hal itu merugikan dengan ketidakjelasan pengelolaan keuangan. (*)

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links