free hit counter code Balai Wyata Guna Bandung Siapkan Lulusannya Bersaing di Dunia Kerja - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Balai Wyata Guna Bandung Siapkan Lulusannya Bersaing di Dunia Kerja
    JuaraNews/Istimewa BRSPDSN Wyata Guna Bandung mengunjungi Artherapy Center Widyatama Bandung

    Balai Wyata Guna Bandung Siapkan Lulusannya Bersaing di Dunia Kerja

    • Sabtu, 7 November 2020 | 08:06:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, dalam kesempatannya menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UKM Creative Bussiness of Difabel Community (CIDCO) dan Artherapy Center Widyatama Bandung dengan Yayasan Komunitas Tionghoa Peduli, mengenai kesempatan kerja bagi Disabilitas utamanya di Industri kreatif.

     


    BRSPDSN Wyata Guna Bandung belum lama ini berkesempatan mengunjungi Artherapy Center Widyatama untuk membangun dan memperluas jejaring kerja sesuai program Atensi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

     


    Pendekatan yang dilakukan oleh Artherapy Center Widyatama Bandung menggunakan Metode Sensasi yaitu menjadikan seni sebagai pintu masuk pengembangan potensi penyandang disabilitas sehingga tergali minat, bakat, kreatifitas penyandang disabilitas.

     


    "Dengan vokasional yang tepat dapat membentuk penyandang disabilitas yang mampu mandiri, siap bersaing untuk menghasikan karya berdaya jual tinggi," ujar Doktor penggagas metode Sensasi yang saat ini menjadi salah satu pengajar di Artherapy Center Widyatama, AnneSabtu (7/11/2020).

     

    Dalam kesempatan yang sama Koordinator Fungsional Balai Wyata Guna, Rohmah Noviani
    menyampaikan bahwa misi Balai Wyata Guna sejalan dengan Artherapy Center Bandung, sehingga koloborasi keduanya akan menjadikan disabilitas sensorik netra yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. (*)

     

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links