free hit counter code 624 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Calon Sarjana secara Online - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    624 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Calon Sarjana secara Online
    (Foto: Rid-JuaraNews) Pesantren calon sarjana Unisba

    624 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Calon Sarjana secara Online

    • Selasa, 29 September 2020 | 22:07:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 624 mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) mengikuti kegiatan Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karir secara online gelombang 1 Tahun Akademik 2020/202.

     

    Kegiatan ini terbagi ke dalam 2 sesi dan berlangsung dari 28 September sampai 3 Oktober 2020.

    Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) Unisba, Wildan Yahya mengatakan, kegiatan pesantren merupakan ciri khas yang melekat dengan Unisba sehingga tidak boleh dihilangkan.

    Menurutnya, meskipun saat ini dunia sedang dilanda pandemik Covid-19, kegiatan pesantren tetap harus dilaksanakan guna memberikan bekal wawasan keislaman bagi calon sarjana sebelum terjun ke masyarakat.

    "Kegiatan Pesantren merupakan tradisi Unisba untuk menampilkan ruhuddin sebagaimana tercantum dalam surat At-Taubah ayat 122 yang berbunyi. `Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang)`," kata Wildan di Aula Unisba, Jalan Tamansari Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).

    Dalam pelaksanaan kegiatan Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karir, para peserta wajib melaporkan kehadirannya dalam setiap kegiatan melalui portal yang dimiliki Unisba, yakni epesantren.unisba.ac.id.

    Wildan menjelelaskan, untuk kelas besar yang melibatkan seluruh peserta, LSIPK memanfaatkan aplikasi zoom yang dapat menampung hingga 500 partisipan.

    Sementara untuk kelas kecil, para peserta dibagi ke dalam 8 kelompok yang masing-masing dipandu oleh fasilitator sebagai host menggunakan room meeting terpisah.

    Sementara itu, Rektor Unisba Edi Setiadi menyampaikan, apapun kondisi yang terjadi saat ini, Unisba berkomitmen untuk tetap melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan kalender akademik.

    Edi menyebut, sepanjang mahasiswa mengikuti tahap-tahap perkuliahan sesuai jadwal maka mereka dapat tetap lulus tepat waktu.

    "Secara prinsip tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu program yang sudah saudara rencanakan, kecuali saudara sendiri yang tidak mengikuti. Unisba sudah berkomitmen untuk menjalankan semua aktivitas sesuai dengan jadwal kalender akademik, kita akan laksanakan karena itu adalah hak saudara sebagai mahasiswa dan kewajiban kami sebagai universitas," jelas Edi.

    Dia berpesan, sebagai lulusan perguruan tinggi berlabel islam, almuni Unisba harus tampil dan menunjukan bahwa mereka mampu menjadi Khaira Ummah (umat terbaik). Dalam konsep Unisba, umat terbaik dapat diterjemahkan sebagai pribadi yang memiliki kompetensi tinggi dan berakhlakul kharimah.

    "Jadi typical lulusan Unisba paling tidak harus memiliki minimal dua syarat, yaitu kompeten di bidang ilmu yang saudara tekuni dan berakhlakul kharimah. Jika mampu mengamalkan dua hal tersebut, Insya Allah saudara bisa membuktikan lulusan Unisba merupakan seorang pejuang, pekerja keras, peneliti, pemikir, dan inovator," tutupnya.

    Sebagai informasi, kegiatan Pesantren Calon Sarjana Gelombang 1 Tahun Akademik 2020/2021 diikuti 624 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi 33 orang, Syariah (38), Teknik (24), MIPA (74), Ekonomi dan Bisnis sebanyak (163), Psikologi (17), Hukum (89), Dakwah (3), Tarbiyah (2), dan Fakultas Kedokteran 181 orang. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Angka Partisipasi Pilwalkot Bandung Jadi Sorotan
    KPU KBB Umumkan Pemenang Pilgub Jabar 2024
    Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bandung Anjlok
    KPU Belum Pastikan Pemenang Pilwalkot Bandung
    PN Bandung Dinilai Melawan Putusan PK MA

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi