free hit counter code Gerak Jabar Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Sate, Ingatkan Tragedi G30S-PKI - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Gerak Jabar Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Sate, Ingatkan Tragedi G30S-PKI
JuaraNews/Abdul Basir

Gerak Jabar Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Sate, Ingatkan Tragedi G30S-PKI

  • Jumat, 25 September 2020 | 15:57:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Massa Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) melakukan unjuk rasa di depan pintu masuk Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, (25/9/2020).

 

Aksi damai tersebut, untuk mengingatkan kepada elemen masyarakat dimana setiap September diperingati sebagai penghianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

 

Koordinasi Aksi Gerak Muhammad Abdul Hadi mengatakan, tragedi pemberontak PKI atau yang kita kenal dengan G30S-PKI telah banyak memakan korban jiwa di antaranya dari kalangan ulama, santri, masyarakat sipil, bahkan perwira tinggi TNI AD.

 

Kata dia, kebangkitan komunis di Indonesia saat sudah nampak dan nyata dirasakan sekarang ini. Seperti halnya penyerangan dan percobaan pembunuhan terhadap ulama bahkan iman masjid sudah ada yang dibunuh ketika mengimani salat.

 

"Juga penyerangan serta pengerusakan pada bangunan masjid oleh orang yang mengaku orang gila. Ini adalah gaya dan karakter gerakan neokomunis," kata Abdul.

 

Untuk itu, Gerak Jabar menyatakan sikap kepada pihak-pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kriminalitas terhadap ulama yang cirinya mirip gerakan PKI.

 

1. Mengutuk kejadian penyerangan, pembunuhan terhadap ulama, imam masjid dan masjid di seluruh Indonesia yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai orang gila.

2. Meminta kepada aparat Kepolisian (Kapolri) dan pemerintah republik Indonesia (Presiden Joko Widodo) untuk turun tangan mengusut tuntas peristiwa kriminal dan teror ini.

3. Meminta kepada masyarakat Jabar dan Indonesia untuk kembali membuka sejarah agar mewaspadai dan sadar betapa kejamnya paham dan gerakan komunisme.

4. Mengajak seluruh elemen bangsa yaitu, masyarakat, Ormas, Polri, TNI dan pemerintah untuk melawan dan menghentikan kebangkitan neokomunisme di Indonesia.

5. Mengajak kepada seluruh elemen bangsa dan media massa untuk memutar kembali film G30S-PKI agar kita semua tersadar betapa jahatnya dan kejamnya komunisme. (*)

bas

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links