free hit counter code 139 Dokter Lulusan FK Unisba Laksanakan Sumpah Dokter Secara Online - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
139 Dokter Lulusan FK Unisba Laksanakan Sumpah Dokter Secara Online
(Foto: Istimewa) Ucap sumpah Dokter baru Unisba

139 Dokter Lulusan FK Unisba Laksanakan Sumpah Dokter Secara Online

  • Rabu, 23 September 2020 | 15:41:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Sebanyak 139 orang dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universtas Islam Bandung (Unisba) mengucap sumpah dalam acara Pengambilan Sumpah Dokter Lulusan Fakultas Kedokteran Unisba Angkatan XI Gelombang I Tahun Akademik 2020/2021.

 

Sebelum mengucap sumpah, seluruh dokter baru telah lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilaksanakan secara nasional, berupa ujian Objective Structure Clinical Examination (OSCE) pada 7-10 Juli 2020 dan ujian Computer Based Test (CBT) pada 10 Agustus 2020.

 

"Para dokter baru yang saya banggakan. Ini bukanlah akhir dari perjuangan kalian tetapi merupakan awal dari perjuangan dan pengabdian kalian sebagai dokter. Sumpah dokter yang diucapkan adalah janji yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Makna kata-kata yang diucapkan sangat dalam dan harus menjadi landasan dalam menjalankan profesi sebagai dokter," kata Dekan FK Unsiba Nanan Sekarwana di Bandung, Rabu (23/9/2020).

 

Sejak lulusan pertama Fakultas Kedokteran Unisba pada Bulan Juni 2010 (Angkatan 2004), hingga hari ini terdapat 1.041 orang dokter yang dihasilkan oleh FK Unisba. Seluruh lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia pada khususnya dan bagi seluruh umat manusia pada umumnya.

 

"Perjalanan panjang Saudara untuk menjadi seorang dokter, sejak menginjakkan kaki pertama kali di kampus ini hingga saat ini mengucapkan sumpah sebagai seorang dokter, akan menjadi kebanggaan dan sekaligus motivasi bagi Saudara untuk mengabdikan seluruh ilmu yang kalian miliki untuk meningkatkan kesehatan umat manusia," ujarnya.

 

Sementara itu, Rektor Unisba, Edi Setiadi mengungkapkan, dokter merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus mengandung amanah yang sangat berat. Dia menjelaskan, amanah yang mereka emban mengandung konsekuensi profesi, kemanusiaan, dan harus dipertanggung jawabkan di akhirat.

 

Edi berharap, para lulusan dapat melaksanakan amanah tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan keluhuran profesi yang dimiliki, sebagai lulusan Unisba, dan sebagai seorang muslim.

 

"Contohlah guru-guru saudara, senior-senior saudara yang menjaga keluhuran martabat profesi. Hindarilah perbuatan atau tindakan yang menjurus pada unprofessional dan missconduct. Saudara adalah dokter yang dilahirkan dari rahim Unisba yang memiliki semangat juang yang tinggi (Mujahid), pemikir (Mujtahid) dan inovator (Mujaddid). Kami percaya saudara akan menjaga nama baik almamater," terangnya.

 

Edi berpesan, sebagai lulusan Unisba mereka harus memiliki kemampuan membaca realita yang terus dikembangkan. Bukan rahasia umum lagi bahwa potret kualitas masyarakat Indonesia saat ini masih rendah.

 

Karena itu peran dokter sangat menentukan. Rektor menjelaskan, sebagai lulusan Unisba tidak ada garis finish dalam belajar karena itu kompetensi diri harus terus diasah untuk menjalankan peran sebagai seorang dokter yang berada di tengah-tengah masyarakat dan lingkungannya.

 

"Asahlah diri saudara secara terus menerus karena sebagai seorang dokter saudara harus menjadi penyedia layanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif, preventif dan rehabilitatif. Kemudian juga saudara harus sudah terbiasa dan siap menjadi pengambil kebijakan, latihlah sensitivitas supaya memudahkan mengambil keputusan tetapi dengan justifikasi yang memadai," tutupnya. (*)

Oleh: ridwan / rid

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links