JuaraNews, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sudah menyiapkan pembelajaran di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) secara dalam jaringan (Daring). Dengan begitu, semua pendidikan di Jabar nanti harus mengikuti proses KBM tersebut.

Menanggapi itu, Kepala sekolah SMA Negeri 3 Bandung, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya saat ini sudah menerapkan sistem daring yang dianjurkan Disdik. Bahkan katanya SMA N 3 Bandung, saat ini sudah menerapkan bejalar dari rumah (BDR).

Hal itu sampaikanya dalam Dialog Interaktif Pendidikan bertajuk "Proses Belajar Mengajar Pada Masa Pandemi" yang digelar RRI & FWP Jabar di SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Rabu (16/8/2020).

"Kita sudah mendapatkan pembekalan dari Disdik Jabar untuk menyiapan BDR dimana itu hasil kajian survai yang dilakukan pemerintah Jabar, darisana kita membuat dan merancang sistem kurikulum mengahadapi BDR masa-masa awal semester satu yang sekarang dilakukan," katanya.

Dikatakanya, pihaknya juga menjalankan semuanya itu berdasarkan acuan dari Kemendikbud dimana semua kompetensi dasar inti yang harus sudah di sederhanakan dan dijalankan.

"Artinya langkah-langkah yang dikeluarak disdik jabar sudah sangat cepat. sebelum keluar permenya kami disini sudah di bekali langkah-langkah penyederhanaan pembelajaran tetapi tidak lepas dengan konten yang seharusnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Ketua Komite SMAN 3 Bandung, Obsatar Sinaga mengatakan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan sistem Daring, hal ini dinilai sangat efektif untuk digunakan pada satuan pendidikan dan bisa di gunakan untuk masa yang akan datang.

"Jadi udah jelas makin kesana makin harus menyesuaikan. Memang kalau yang lama akan merasa nggak efektif karena mengukur efektif seperti yang biasa dia lakukan di masa yang lalu," ujarannya.

Menurutnya, kedepan KBM secara daring ini akan di terus digunakan oleh semua pihak hal itu salah satunya untuk mengefisienkan proses belajar mengajar.

"Padahal makin ke depan nanti, yang begini yang justru akan terus berlangsung dan orang-orang yang tertinggal, ya silakan tertinggal saja," tandasnya. (*)

bas