JuaraNews, Bandung - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jabar Juli mendatang terancam ditunda, hal itu dikarenakan tingginya kasus penyebaran Covid-19 khususnya di Jabar.

Selain itu, Pemerintah juga resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 28 Juni 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19.

Menyikapi hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat buka suara. Melalui Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supendi mengatakan kebijakan PTM masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Menurutnya, permasalahannya sekarang apabila pemerintah kota, daerah, provinsi ataupun pusat mengeluarkan kebijakan kaitan dengan PPKM ataupun PSBB pihaknya akan tunduk terhadap aturan tersebut.

Dedi mengatakan, apabila tanggal diberlakukannya aturan pembatasan sosial tersebut telah berakhir maka PTM kemungkinan besar dapat diselenggarakan. Tetapi, dalam prakteknya jika dalam PTM didapati siswa terinfeksi virus Corona, PTM akan dihentikan sementara.

"PTM kan diselenggarakan tahun ajaran baru tanggal 19 Juli, selama aturan PPKM atau PSBB berlaku sampai tahun ajaran baru, ya tidak boleh ada PTM," tuturnya," ujarnya, Jum'at (18/6/2021).

Meski begitu, katanya, pihak sekolah tetap harus menyiapkan sarana pembelajaran baik Pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka.

"Pembelajaran tatap muka bagi sekolah diwajibkan menyiapkan dua sarana. Baik sarana untuk Pembelajaran Jarak Jauh dan PTM," katanya. (*)

bas