free hit counter code Seribu Lebih Sekolah di Jabar Siap Laksanakan KBM Tatap Muka - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Seribu Lebih Sekolah di Jabar Siap Laksanakan KBM Tatap Muka
    (Foto: JuaranaNews/Istimewa) Kadisdik Jabar, Dedi Supandi

    Seribu Lebih Sekolah di Jabar Siap Laksanakan KBM Tatap Muka

    • Selasa, 5 Januari 2021 | 18:01:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 1.743 atau 34,89 persen sekolah di Jawa Barat siap menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka 11 Januari mendatang.


    Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, semua pola pembelajarannya dan satuan pendidikan di Jabar telah siap menyelenggarakan pembelajaran pada 11 Januari 2021 mendatang.


    Namun, sebelum dilaksanakan KBM tatap muka harus melalui berbagai tahapan seperti verifikasi di level pengawas dan kantor cabang dinas (KCD), dan akan meminta rekomendasi serta izin (pembelajaran tatap muka) kepada bupati/wali kota sebagai Ketua Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten/kota.


    "Kalau ada tatap muka mereka sudah siap dengan sarana dan prasarana yang diajukan. Terkait rencana tatap muka ini pilihannya adalah tatap muka dilakukan secara bertahap dengan prinsip sukarela dan tidak wajib," kata Dedi di Bandung, Rabu (5/1/2021).


    "Rinciannya SMA ada 12,13 persen, untuk SMK ada 21,32 persen dan SLB 1,44 persen dari jumlah total sekolah yang mengajukan. Ini baru sekolah yang mengajukan kesiapannya melalui sistem kami," tambahnya.


    Dedi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Disdik disetiap daerah, ada 12 kota/kabupaten yang siap melakukan pembelajaran tatap muka secara parsial diantaranya Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Garut.


    Kendati demikian, lanjut Dedi, hal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perkembangan Covid-19 di wilayah tersebut.


    "Parsial itu misalnya, di satu kabupaten ada kecamatan yang harus tatap muka, tapi ada juga yang belum diizinkan tatap muka," jelasnya.


    Selain itu, Dedi mengungkapkan, 15 kota/kabupaten lainnya tetap melanjutkan pola belajar dari rumah (BDR) yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.


    "Kabupaten/kota yang memilih BDR akan melakukan evaluasi kembali perkembangan Covid-19 di awal Februari 2021," ungkapnya.


    Untuk diketahui, Disdik Jabar telah meluncurkan Kurikulum Masagi yang mengimplementasikan kurikulum nasional berbasis karakter dan based learning dengan kearifan lokal di Jabar. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Demokrat Jabar Sosialisasikan Dedi-Erwan
    BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah

    Editorial



      sponsored links