free hit counter code Antisipasi Covid-19, 1.659 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Virtual - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Antisipasi Covid-19, 1.659 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Virtual

    Antisipasi Covid-19, 1.659 Mahasiswa Unisba Ikuti Pesantren Virtual

    • Selasa, 4 Agustus 2020 | 09:31:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 1.659 mahasiswa baru Unisba Tahun Akademik 2019/2020 mengikuti pesantren secara virtual/online melalui aplikasi zoom. Langkah ini ditempuh sebagai upaya menerapkan adaptasi kebiasaan baru ditengah Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi.

     

    Kegiatan pesantren diselenggarakan dalam 4 gelombang, mulai dari gelombang 7 yang dilaksanakan Senin (3/8/2020) selama 5 hari dengan peserta sebanyak 437 orang, hingga gelombang ke 10. Selain itu, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pesantren sebelumnya yang sudah dilaksanakan sebanyak 6 gelombang secara offline di Kampus II Unisba Ciburial beberapa waktu yang lalu.

     

    Rektor Unisba, Edi Setiadi mengatakan, kegiatan ini merupakan entry point dan tahapan awal perkuliahan di Unisba sehingga  kegiatan ini wajib diikuti dengan serius oleh peserta.

     

    “Ikuti pesantren ini sama seperti mengikuti perkuliahan lainnya,” kata Edi di Unisba, Selasa (4/8/2020).

     

    Rektor menekankan kepada peserta untuk tidak menganggap sepele pesantren ini walaupun dilaksanakan secara online karena nilainya memiliki kesamaan dengan mata kuliah lain.

     

    "Ikuti dengan baik, jangan berleha-leha karena kegiatan akademik tetap berlangsung," jelasnya.

     

    Sementara itu, Ketua Lembaga Studi Islam dan Pengembangan Kepribadian (LSIPK) Unisba, Wildan Yahya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan ciri khas dan tradisi Unisba yang menampilkan ‘ruhuddin’ untuk  membekali mahasiswa sehingga mampu terjun ke masyarakat dengan bekal yang telah diberikan yaitu iman dan Islam.

     

    Wildan menjelaskan, materi yang dihadirkan dalam pesantren ini terdiri dari pembinaan ibadah praktis meliputi taharah, shalat, shaum, haji, zakat dan pemulasaran jenazah.

     

    "Kemudian pembinaan membaca Al Quran meliputi kelancaran makhraz dan tajwid. Serta, pengalaman keagamaan yang meliputi shalat sunat tahajud dan mengaji Al Quran," tutupnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kader Demokrat Jabar Ikut Sukseskan Pilkada 2024
    KPU Mulai Sebar 3.851.277 Surat Suara Pilkada 2024
    Kasus Smart City, 2 Anggota DPRD Diperiksa KPK
    Pasangan HD akan Tumbuhkan Ruang Industri Kreatif
    Perkuat Sinergi Kaum Z Demokrat Jalin Influencer

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi