Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengakui adanya kasus 40 pegawai atau karyawan di Gedung Sate terkonfirmasi Covid-19.
Dia menjelaskan, dari ke-40 orang positif Covid-19 tersebut 17 orang diantaranya berstatus PNS dan 23 orang lainnya non PNS. Setiawan mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"40 orang ini PNSnya 17 orang yang positif dan non PNS 23 orang. Tetapi barangkali yang pertama bahwa kami dalam rangka mengevaluasi masa AKB, kami kecolongan," kata Setiawan saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).
Dia menyebut, sebelumnya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengintruksikan bahwa aktivitas perkantoran berjalan maksimal 50 persen. Tak hanya itu, lanjut Setiawan, pria yang akrab disapa Emil itu juga menyuruh untuk melakukan test secara interaktif kepada seluruh pegawai yang ada di Gedung Sate.
Dari hasil test tersebut, kata dia, banyak ditemukan kasus positif Covid-19 tanpa gejala, karena kebanyakan usianya terbilang muda.
"Jadi hari ini kami mendapatkan 40 orang terkonfirmasi. Kita bisa melihat memang ada kasus yang tidak bergejala," jelasnya.
Setiawan menyebut, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan pegawai positif Covid-19 seperti adanya studi banding ke Gedung Sate dan masyarakat yang bebas keluar masuk.
Dia juga menegaskan bahwa akan melakukan kontak tracing atau pelacakkan terhadap 40 orang positif Covid-19.
"Setelah kita tahu 40 yang positif harus kita segera cek kontak tracing. Jadi semua data hanphone ada semua bisa menanyakan sesuatu pada setiap kontak. mungkin ada 800 orang yang akan kita uji. Kami akan lakukan isolasi mandiri," tegasnya.
Terkait surat edaran, Setiawan mengakui bahwa dirinya memang mengeluarkan surat tersebut agar karyawan bekerja di rumah atau work from home (WFH) untuk selanjutnya di setiap ruangan akan dilakukan disinfeksi.
"Bahwa hari ini mengeluarkan surat WFH dan melakukan disinfeksi dalam ruangan ini. Bahwa memang ventilasi jadi penting dan masker harus kita gunakan. Hikmah ini bisa kita pelajari di Gedung Sate seperti 40 orang positif Covid-19," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / bas
0 KomentarPEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Selengkapnya..
USAI mendapat penolakan dari warga sekitar, pembangunan hotel Fox di Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dihentikan Selengkapnya..
BEY Machmudin bersama tiga menteri meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jabar menggelar Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) Tingkat Madya Batch Kedua Selengkapnya..
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.