AS Roma Bekuk Spezia Lewat Sengit dan Dramatis di Olimpico
- 24 Januari 2021 | 01:24:00 WIB
AS ROMA memanaskan tiga besar puncak klasemen Serie A 2020/2021.
AS ROMA memanaskan tiga besar puncak klasemen Serie A 2020/2021.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengakui adanya kasus 40 pegawai atau karyawan di Gedung Sate terkonfirmasi Covid-19.
Dia menjelaskan, dari ke-40 orang positif Covid-19 tersebut 17 orang diantaranya berstatus PNS dan 23 orang lainnya non PNS. Setiawan mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"40 orang ini PNSnya 17 orang yang positif dan non PNS 23 orang. Tetapi barangkali yang pertama bahwa kami dalam rangka mengevaluasi masa AKB, kami kecolongan," kata Setiawan saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).
Dia menyebut, sebelumnya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengintruksikan bahwa aktivitas perkantoran berjalan maksimal 50 persen. Tak hanya itu, lanjut Setiawan, pria yang akrab disapa Emil itu juga menyuruh untuk melakukan test secara interaktif kepada seluruh pegawai yang ada di Gedung Sate.
Dari hasil test tersebut, kata dia, banyak ditemukan kasus positif Covid-19 tanpa gejala, karena kebanyakan usianya terbilang muda.
"Jadi hari ini kami mendapatkan 40 orang terkonfirmasi. Kita bisa melihat memang ada kasus yang tidak bergejala," jelasnya.
Setiawan menyebut, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan pegawai positif Covid-19 seperti adanya studi banding ke Gedung Sate dan masyarakat yang bebas keluar masuk.
Dia juga menegaskan bahwa akan melakukan kontak tracing atau pelacakkan terhadap 40 orang positif Covid-19.
"Setelah kita tahu 40 yang positif harus kita segera cek kontak tracing. Jadi semua data hanphone ada semua bisa menanyakan sesuatu pada setiap kontak. mungkin ada 800 orang yang akan kita uji. Kami akan lakukan isolasi mandiri," tegasnya.
Terkait surat edaran, Setiawan mengakui bahwa dirinya memang mengeluarkan surat tersebut agar karyawan bekerja di rumah atau work from home (WFH) untuk selanjutnya di setiap ruangan akan dilakukan disinfeksi.
"Bahwa hari ini mengeluarkan surat WFH dan melakukan disinfeksi dalam ruangan ini. Bahwa memang ventilasi jadi penting dan masker harus kita gunakan. Hikmah ini bisa kita pelajari di Gedung Sate seperti 40 orang positif Covid-19," tutupnya. (*)
Oleh: ridwan / bas
SATPOL PP Jabar mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Selengkapnya..
KETUA Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona Selengkapnya..
PEMPOV Jabar akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Selengkapnya..
KEMENDIKBUD memperbolehkan semua wilayah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selengkapnya..
PEMERINTAH resmi memperpanjang di Jawa dan Bali hingga 8 Februari Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
SATPOL PP Jabar mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menambah Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19.