Volume Pengguna KAI Commuter Bandung Meningkat
- 22 Desember 2024 | 08:06:00 WIB
MEMASUKI hari ketiga Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, KAI Commuter Wilayah II Bandung melayani 147 Ribu lebih orang pengguna
MEMASUKI hari ketiga Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, KAI Commuter Wilayah II Bandung melayani 147 Ribu lebih orang pengguna
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bandung – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bandung mmendorong Pemkab setempat agar memperhatikan kesejahteraan guru mengaji. Mereka di antaranya dri Fraksi NasDem, PKB, PAN, Demokrat, dan Fraksi PKS.
Anggota Fraksi PAN, Eep Jamaludin, sangat setuju jika keberadaan guru mengaji bisa menjadi bagian dari APBD sebagai bentuk kepedulian pemerintah trhadap mereka. Menurut dia, mereka itu sama-sama berkontribusi dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda.
“Mereka mengajar pendidikan agama itu kalau tidak di mushola/ masjid pasti di rumahnya. Wajar jika kemudian mereka berharap pemerintah memperhatikan keberadaan mereka,” kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bandung ini, saat dihubungi wartawan via telepom seluler, Minggu (26/7/2020).
Sementara menurt H. Uya Mulyana dari Fraksi PKB, dan H. Tarlan dari Fraksi NasDem, guru mengaji meiliki andil dalam pembentukkan karakter dan mental generasi muda. Terutama dalam aspek keimanan dan ketaqwaan kepada sang Khaliq.
Karena iru Uya dan Tarlan berharap kesejahteraan para guru tersebut bisa menjadi agenda atau program pemerintah. Bahkan Uya saat ini telah melakukan pendataan keberadaan mereka, termasuk kondisi ekonomi mang-masing.. lebih jauh ia berencana dan berupaya membantu kebutuhan para guru megaji secara pribadi.
“Terus terang saya kagum dengan guru ngaji yang masih bisa mengamalkan ilmu keagamaannya setelah selesai bekerja di waktu maghrib. Mereka memang tidak menuntut apa-apa atau meminta gaji dari siapa pun. Walau pun ada permintaan perhatian saat ada reses, itu merupakan hal yang wajar,” katanya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung, H. Wawan, dari PKS-pun akan berusaha mengajukan permohonan kepada Ketua DPRD Kaupaten Bandung, , H. Sugianto, agar ada perhatian dari pemerintah kepada mereka.
“Semoga saja ada solusi secepatnya dari pemerintah tentang guru ngaji ini,” katanya. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
0 KomentarMEMASUKI hari ketiga Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, KAI Commuter Wilayah II Bandung melayani 147 Ribu lebih orang Selengkapnya..
PENGURUS Markas Cabang LMP Kota Bekasi menggelar acara peresmian kepengurusan Markas Anak Cabang LMP di Gedung BCC Kota Bekasi, hari Jum'at Selengkapnya..
PARA ulama dan tokoh agama Jawa Barat menggelar audensi dengan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa untuk menyampaikan Pepeling kepada Gubernur terpilih Selengkapnya..
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan bonus diskon tarif listrik sebesar 50 persen imbas dari PPN naik 12 Selengkapnya..
KONDISI kawasan kolong jembatan Pasupati kini berubah menjadi ruang terbuka hijau baru untuk masyarakat Kota Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MEMASUKI hari ketiga Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, KAI Commuter Wilayah II Bandung melayani 147 Ribu lebih orang pengguna
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.