JuaraNews, Bandung - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengabarkan kondisi terakhirnya setelah menjalani operasi tulang fibula kaki kanan di RS Melinda 2 Bandung, Kamis (19/12/2024) malam.

Dado –sapaan akrab Dedi Kusnandar- mengatakan kondisinya sudah lebih baik, dan kini sementara dirinya mendapatkan perawatan di rumah sakit, sampai kondisi cukup pulih untuk pulang.

"Bismillah insya alloh kondisi saya sudah lebih baik dan dalam penanganan tim dr persib serta RS Melinda 2," tulis Dado di Instagram pribadinya, @dedikusnandar11, Jumat (20/12/2024).

Pemain bernomor punggung 11 itu menegaskan, dirinya tidak akan menyerah dan akan kembali dengan kondisi yang lebih kuat. "Kejadian ini merupakan risiko sebagai pemain sepak bola, saya tidak akan menyerah insya Alloh kembali dengan lebih kuat," tulisnya lagi.

Dado pun mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang selama ini berdatangan untuknya. "Terima kasih support dan doa dari keluarga, teman-teman, tim persib, manajemen, bobotoh serta semuanya yang tidak bisa di sebutkan satu persatu Jazakallah," tulis dia.

"Saya mohon maaf belum bisa merespon telfon, wa dan DM semuanya, karena keterbatasan saya saat ini, sekali lagi hatur nuhun," tandas Dado.

Pemain asal Jatinangor Kabupatem Sumedang ini mengalami cedera patah tulang fibula bagian bawah kaki kanan saat menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (18/12/2024) malama. Dado yang baru masuk pada menit 46 tersebut mengalami cedera saat mencoba mencuri bola dari penguasaan penyerang Barito Putera, Rahmat Beri Santoso.

Saat gagal menjangkau bola, kaki kanan Dedi tertahan. Namun, engkel kakinya justru menekuk terlalu dalam hingga membuat Dado terlihat begitu kesakitan. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Dedi Kusnandar langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit. Dado pun akhirnya dibawa pulang ke Bandung malam itu lagi.

Dokter tim Persib, dr Raffi Ghani menjelaskan Dado mengalami cedera fraktur 1/3 distal os.  Patah tulang terjadi pada 1/3 bagian bawah tulang fibula kaki kanannya. Tindakan operasi yang dilakukan adalah ORIF, sebuah prosedur menyambungkan tulang yang patah dengan menggunakan pelat logam. 

“Untuk Dado yang cedera fraktur 1/3 distal os fibula dextra (kanan), kemarin malam sudah menjalani operasi ORIF. Alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar dan semoga pemulihannya cepat,” kata Rafi menambahkan. 

Lebih lanjut, Dado akan menjalani pemulihan selama 3 bulan. Diperkirakan, Dado kembali pulih pada akhir Maret, dengan syarat tidak ada suatu komplikasi dan hal lainnya.  “Semoga dalam 3 bulan ke depan pemulihan baik, tidak ada sesuatu kendala apa pun dan komplikasi,” ujar Rafi. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den