Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat, Jabar akan Perpanjangan PPKM
- 22 Januari 2021 | 19:23:00 WIB
PEMPOV Jabar akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali.
PEMPOV Jabar akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali.
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung – Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial,menyatakan, keputusan untuk memberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bedasarkan kondisi di lapangan. Kasus virus corona saat ini sudah mulai landai dan bahkan cenderung menurun.
Oded menegaskan, kendati data menunjukkan penurunan hal itu bukanlah karena Pemkot Bandung berhenti melacak. Justru pengujian sebelumnya dan yang masih berlangsung tetap gencar dilaksanakan bahkan sampai melebihi target.
Pelaksanaan rapid test sudah mencapai 21.340 tes atau 0,86% dari jumlah penduduk Kota Bandung. Jumlah ini telah melebihi standar, yaitu 0,6%. "Sedangkan pengetesan PCR (Polymerase Chain Reaction) sudah mencapai 0,42% atau 10.457 spesimen,” ucap Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).
Meski sudah melebihi target, Wali Kota Bandung ini memastikan, pemeriksaan tetap akan digencarkan. Terlebih kini 80 puskesmas se-Kota Bandung sudah bisa melakukan swab test atau PCR seiring kehadiran Laboratoroium Biosafety Level-2 (BSL-2).
Oded mengungkapkan, dari laporan terbaru diketahui, penurunan data bukan hanya kasus positif cukup saja. Namun juga angka reproduksi yang tetap bertahan di bawah angka 1.
“Hari ini tren kasus positif menurun dari 5,6 orang per hari menjadi 2,2 orang per hari. Angka reproduksi kita berada pada di 0,53 berdasarkan hasil perhitungan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut Oded menuturkan, angka kesembuhan di Kota Bandung kini sebesar 62,98%. Data terbaru pertanggal 25 Juni ini mengalami peningkatan sebanyak 13,4% dari periode sebelumnya.
Angka kesembuhan ini juga berbanding lurus dengan menurunnya ruang perawatan yang dihuni di rumah sakit. Termasuk juga menurunnya tenaga kesehatan yang mulai meninggalkan rumah singgah lantaran sudah tidak lagi menangani pasien Covid-19.
Tempat tidur pada ruang isolasi di rumah sakit (RS) dan fasilitas lain terisi 118 tempat tidur (24,23%) dari total 487 tempat tidur. Angka tersebut menurun dari periode sebelumnya sebesar 32%
"Jumlah ruang isolasi di rumah sakit kita juga masih sangat memadai,” katanya.
Atas pertimbangan inilah, Oded memutuskan untuk mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional dan mulai menerapkan AKB di Kota Bandung. (*)
Oleh: JuaraNews / ayi
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung terus meningkatan penegakan dan pengawasan pada pelaksanaan Pembatasan Seosial Beskala Selengkapnya..
SATPOL PP Kota Bandung melaporkan bahwa 80 persen pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Selengkapnya..
SEKRETARIS Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa berdasarkan hasil keputusan Pemkot Bandung tidak memberlakukan cek Selengkapnya..
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai peringatan Bela Negara Selengkapnya..
SATUAN Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Bandung Wetan menyegel 8 cafe dan resto Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
SATGAS Covid-19 Jabar mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan prorkes meskipun vaksinasi Covid-19 sudah berjalan.
WALI Kota Bandung, Oded M Danial kini telah sembuh dan dinyatakan negatif dari paparan virus corona (Covid-19).