Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulan Covid-19 Jabar mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau Gugus Tugas pusat karena dinilai sebagai provinsi dengan manajemen pandemi yang sangat baik di tingkat daerah.
“Kita (Jabar) dapat apresiasi dari Gugus Tugas sebagai provinsi yang sangat baik mengelola penanganan COVID-19,” ujar Ridwan Kamil usai memimpin rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/5/20).
“(Penanganan pandemi) ini memang bukan pertandingan, tapi (apresiasi) ini minimal menyemangati petugas-petugas yang di lapangan yang sudah siang-malam menjaga (peraturan),” tambah sosok yang kerap disapa Kang Emil ini.
Dalam rapat itu, Kang Emil juga menjelaskan bahwa manajemen mikro penanganan yang diterapkan Jabar tidak lagi fokus kepada level provinsi atau kota/kabupaten, tapi kini berbasis level kewilayahan terkecil yakni kecamatan maupun desa/kelurahan, terutama jelang penerapan tatanan normal baru (new normal).
“Fokuskan sekarang pada manajemen mikro, fokus kita sudah tidak lagi skala provinsi atau kota dan kabupaten. Fokus kita arahkan kepada desa atau kelurahan. Pelacakan kasus kita fokuskan pada desa dan kelurahan,” tutur Kang Emil.
Dirinya menegaskan, selama proses adaptasi terhadap tatanan normal baru, harus tetap dilakukan pelacakan dan pengetesan, termasuk jemput bola dengan menggunakan ambulance atau fasilitas kesehatan lain yang dimiliki Jabar ke pusat-pusat keramaian dan kerumunan warga.
“Kewaspadaan normalitas baru kita akan (berupa) fokus kepada pengetesan. Saya sudah perintahkan tim pelacakan dan pengetesan (Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar) segera isi ambulance-ambulance itu dengan (kit) rapid tes,” kata Kang Emil.
“Jadi, nanti ambulance-ambulance mendatangi keramaian warga, seperti acara kawinan kemudian di-sampling (tes), mendatangi yang lagi di peribadatan kemudian di-sampling, mendatangi acara sosial di-sampling,” ujarnya.
Diharapkan, pengetesan ini bisa menjamin tatanan normal baru yang sudah terukur sehingga masyarakat bisa beraktivitas atau menghadiri tempat umum meski obat atau vaksin COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu belum ditemukan.
“Kita harus bisa melakukan adaptasi. Dan itulah skenario Jawa Barat, selalu ilmiah dalam mengambil keputusan bagaimana ini (tatanan normal baru) diadaptasi,” tutupnya.(*).
bas
0 KomentarPEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Selengkapnya..
USAI mendapat penolakan dari warga sekitar, pembangunan hotel Fox di Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi dihentikan Selengkapnya..
BEY Machmudin bersama tiga menteri meluncurkan program Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Selengkapnya..
DEPIDAR SOKSI Jabar menggelar Pendidikan Politik Kader Bangsa (P2KB) Tingkat Madya Batch Kedua Selengkapnya..
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SOKSI lahir pada 1960 untuk membenahi arah politik negara, yang cenderung semakin jauh dari cita-cita para pemimpin bangsa.
KONI Jabar mengapresiasi Raker KONI Kabupaten Cirebon yang membahas persiapan BK Porprov menuju Porprov Jabar pada 2026.