JuaraNews, Bandung – Direktur Institut Pembangunan Jabar (InJabar) Prof. Dr. Keri Lestari memaparkan tentang potensi tanaman kina Jawa Barat sebagai salah satu alternatif terapi obat untuk mengatasi pandemik Covid-19, dalam “Rapat Koordinasi Dampak Covid-19 Pada Perekonomian Jabar” di Gedung BI, Kamis (19/2/2020).

Ia memaparkan materi dengan judul Kajian Pengendalian Pandemik Covid-19: Potensi Chloroquin dan Quinine sebagai pilihan Terapi Obat untuk Pasien Covid-19. Potensi chloroquin dan quinine ini, kata Keri, ada pada tanaman kina. Dan Jawa Barat memiliki tanaman kina yang cukup banyak.

“Termasuk di Lembang atau Cibodas daerah Bandung Utara, tanaman kina tumbuh,” kata Keri Lestrari.

Mantan wakil rektor ini juga mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama bekerja sama dalam melawan virus corona ini. “Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak terkait guna mendorong lahirnya inovasi dalam menghadapi Covid-19,” katanya.

Menurutnya, InJabar dengan sejumlah inovasi yang dimiliki, bertekad untuk menjadi jembatan lahirnya komunikasi kebijakan publik yang efektif dengan riset yang komprehensif, bersentuhan langsung dengan masyarakat Jawa Barat, dan pada akhirnya memberikan solusi untuk masalah di Jawa Barat. (*)

ude