free hit counter code RSUP Hasan Sadikin Rawat Intensif WNA Diduga Terkena Virus Corona - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    RSUP Hasan Sadikin Rawat Intensif WNA Diduga Terkena Virus Corona
    Abdul Basir Ruang Isolasi Infeksi Khusus RSUP Hasan Sadikin

    RSUP Hasan Sadikin Rawat Intensif WNA Diduga Terkena Virus Corona

    • Senin, 27 Januari 2020 | 06:12:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung-Satu warga negara asal Tiongkok dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Hasan Sadikin Bandung, setelah diketahui terinfeksi virus Corona.

     

    Kepala Sub Bagian Humas RSHS Reny Meisuburryani membenarkan, pihaknya telah menerima pasien suspect virus Corona. Menurutnya saat ini pasein dari rujukan dari Rumah Sakit Kawaluyaan Bandung tersebut sedang dalam penanganan intensif di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).

     

    "Ya benar kami telah menerima suspect virus Corona dari Rumah Sakit Kawaluyaan, diterima di IGD kemudian saat ini sudah ada di RIKK," tutur Reny yang dihubungi, Minggu 26 Januari 2020 malam.

     

    Untuk lebih jelasnya,Pihak RSUP Hasan Sadikin Bandung akan menggelar Prescon pasein suspect corona yang Diketahui pasien tersebut merupakan warga asal Tiongkok berusia 31 tahun. 


    Sebelumnya, Renny membenarkan jika pihaknya menerima pasien dengan suspect virus Corona rujukan dari Rumah Sakit Kawaluyaan. Diketahui pasien tersebut merupakan warga asal Tiongkok berusia 31 tahun. (*).

     

    Oleh: abdul basir / bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker
    LPI Gelar Diskusi soal Politik Identitas

    Editorial



      sponsored links