JuaraNews - Seri pembuka MotoGP musim 2021 di di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret 2021, terancam batal digelar akibat pandemi Covid-19.

Dikutip dari laman The-Race.com, Kamis (4/2/21), dua seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar juga terancam batal. Penyebabnya adalah di Qatar sedang merasakan gelombang kedua penyebaran virus corona.

Tadinya negara ini bisa menekan angka positif menjadi hanya rata-rata 200 per hari. Tetapi kini angka positif harian kembali meningkat ke angka 1.800 kasus per hari dengan catatan Qatar hanya negara berpenduduk 2.6 juta jiwa. Ini jelas angka memprihatinkan.

Pemerintah setempat menganggap bahwa, jika mereka memberikan pintu masuk ke Qatar untuk rombongan MotoGP yang berkisar 1500 merupakan suatu hal yang terlalu riskan. Hal ini dapat memperparah penyebaran Covid di Qatar.

Oleh sebab itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta terus berkomunikasi dengan otoritas di Qatar sembari menyiapkan rencana cadangan.

Rencana cadangan yang telah disiapkan oleh Carmelo adalah menggelar sesi tes pramusim di Eropa dan kembali mengandalkan Sirkuit Jerez, Spanyol. Lalu Portimao bakal berstatus seri perdana di 18 April.

MotoGP Qatar kemungkinan digeser ke akhir tahun 2021 atau ketika menunggu angka virus corona menurun setelah proses vaksinasi di negara tersebut.

Sebagai penyelenggara kejuaraan dunia motor balap, Dorna sudah meresmikan jadwal MotoGP tahun 2021 yang dirilis dari tahun lalu.

Namun jadwal mengalami beberapa perubahan akibat dampak pandemi Covid-19.

Seperti harus dicoretnya gelaran MotoGP Argentina dan Amerika Serikat yang awalnya berstatus seri kedua dan ketiga lantaran masih maraknya pandemi virus corona.

Sebagai gantinya dua seri pertama MotoGP 2021 bakal berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret 2021 dan 4 April 2021. Sebelumnya Losail juga menjadi tempat tes pramusim pada awal Maret.(*)

Oleh: arfan sauki / fan