JuaraNews, Bandung- Dinas Sosial (Dinsos) provinsi Jawa Barat, Siap menampung mantan penerima manfaat Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, yang sudah memasuki tahap terminasi atau pengakhiran layanan.

Kepala Dinas Sosial Jawa Barat, Dodo Suhendra, mengatakan, penampungan tersebut, melalui berbagai pertimbangkan dengan stekolder terkait permasalahan yang terjadi di balai Wyata Guna Bandung.

"Saya mewakili pemerintah daerah Jawa barat. intinya Pemprov Jabar melalui dinsos Jabar telah siap menampung eks panti ini (Wyata Guna)," kata Dodo di Balai Rehabilitasi Wyata Guna, Jalan Padjadjaran, Kota Bandung,Jumat (17/1/2020).

Menurutnya, Dengan kebijakan Gubernur Jabar Ridwan Kami, yang mengharuskan melayani segala persoalan yang menimpa mantan penghuni Balai Rehabilitasi Wyata Guna.

Apalagi, katanya, balai tersebut banyak dihuni Disabilitas yang berasal dari Jawa Barat. Sehingga, pihaknya sangat mengkawatirkan terjadi hal-hal yang tidak di duga jika mereka hidup terlantar di jalan.

Sehingga, Pemerintah Jawa Barat saat ini sudah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi mereka penyandang disabilitas, di panti sosial dinas sosial Jawa Barat, di Cibabat, Kota Cimahi.

"Tempat di Cibabat Cimahi, di belakang Dinsos ada rumah singgah, dengan kapasitas 100-150. Fasilitas sudah kami sediakan untuk menampung mereka," katanya.

Fasilitas tersebut, katanya semua kebutuhan yang menunjang hidup mereka, mulai dari tempat tidur, tempat ibadah, tempat keterampilan. Yang pada intinya tidak jauh berbeda dengan fasilitas yang ada di Balai Rehabilitasi Wyata Guna.

Seperti diketahui, Puluhan penyandang disabilitas netra saat ini masih bertahan di depan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna, jalan Padjajaran, Kota Bandung. (*).

Oleh: abdul basir / bas