100 Hari Prabowo-Gibran, GMNI Beri Kartu Kuning
- 30 Januari 2025 | 20:13:00 WIB
BAKERCAB Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Jabar, Kamis (30/1/2025).
BAKERCAB Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bandung menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Jabar, Kamis (30/1/2025).
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung pada malam perayaan Imlek 2025/2576 Kongzili, Selasa (28/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan malam menjelang perayaan Tahun Baru Imlek berjalan dengan lancar, aman, dan khidmat. "Kami bersama Forkopimda berkeliling untuk memastikan pelaksanaan menjelang Imlek berjalan aman dan lancar," kata Bey
Dalam tinjauan tersebut, Bey mengunjungi 3 vihara, yakni Vihara Dharma Ramsi di Jalan Cibadak, Vihara Satya Budhi, dan Vihara Tanda Bhakti yang terletak di kawasan Jalan Kelenteng, Kota Bandung. Kunjungan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB.
Malam itu, ketiga vihara dipadati oleh ribuan warga Tionghoa yang menjalankan tradisi menyambut pergantian tahun. Suasana terlihat semarak, namun tetap khidmat, dengan kehadiran aparat keamanan yang berjaga untuk memastikan keselamatan para jemaat.
Dalam kesempatan tersebut, Bey menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada masyarakat yang merayakan. Ia berharap tahun ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, keberkahan, dan keberuntungan bagi seluruh masyarakat.
"Kami sampaikan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada yang merayakan. Semoga tahun ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan, keberuntungan, dan keberkahan yang melimpah bagi kita semua," katanya.
Bey juga mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Imlek sebagai pengingat untuk terus menjaga toleransi, keharmonisan, dan saling menghormati dalam kehidupan berbangsa. "Momen ini harus kita jadikan pengingat untuk menjaga keharmonisan, saling menghormati, dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat," tuturnya.
Tahun Baru Imlek 2576 dalam kalender Kongzili jatuh pada 29 Januari 2025. Tahun ini, menurut penanggalan Tionghoa, merupakan Tahun Ular Kayu, salah satu dari 12 shio dalam kepercayaan Konghucu. Pemerintah telah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional, dengan cuti bersama pada 28 Januari 2025. Perayaan Imlek di Kota Bandung tahun ini diharapkan menjadi simbol keberagaman yang harmonis dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat multikultural. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarMENTERI ATR/BPN Nusron Wahid mengakui adanya oknum pegawainya yang terlibat penerbitan sertifikat pagar Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan pentingnya pembentukan ekosistem yang berintegritas dalam Selengkapnya..
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengganti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru Selengkapnya..
DPRD Jabar mendorong optimalisasi, percepatan pembangunan dan pelayanan Asrama Haji Indramayu sebagai persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama jajaran Forkopimda, meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung pada malam perayaan Imlek, Selasa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
DPRD Jabar mendorong optimalisasi, percepatan pembangunan dan pelayanan Asrama Haji Indramayu sebagai persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025.
ETNIS Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia merayakan Tahun Baru Imlek, pada Rabu (29/1/2024) ini.