free hit counter code Bey Tegaskan Pentingnya Sinergi Penanganan Banjir - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Bey Tegaskan Pentingnya Sinergi Penanganan Banjir
(humas pemprov jabar) Bey saat meninjau lokasi banjri di Dayeuhkolot

Bey Tegaskan Pentingnya Sinergi Penanganan Banjir

  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 22:09:00 WIB
  • 0 Komentar

JuaraNews, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin melakukan kunjungan langsung ke lokasi banjir di Kelurahan/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (25/1/2025).

 

Kunjungan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas pemerintah untuk menghadapi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. 

 

Dalam kunjungannya, Bey menekankan perlunya kerja sama antara Pemprov Jabar, Pemkab Bandung, dan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani banjir secara komprehensif.

 

“Harus ada upaya bersama dari Pemda Provinsi Jabar, Pemkab Bandung, dan pemerintah pusat. Saya sudah berbicara dengan Kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), dan tahun ini akan dilaksanakan normalisasi Sungai Citarik. Namun, penambahan kolam retensi juga sangat diperlukan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang,” kata Bey. 

 

Selain upaya struktural, Bey juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat intensitas hujan sedang tinggi. “Yang terpenting adalah kewaspadaan warga. Jangan mengabaikan arahan dari petugas BPBD. Kami akan berupaya menanggulangi (dampak banjir) ini secepat mungkin,” tuturnya. 

 

Banjir yang melanda kawasan Dayeuhkolot kali ini berdampak pada lebih dari 2.500 rumah. Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi, Bey memastikan Pemda Provinsi Jawa Barat akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial. Bantuan ini akan dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Bandung. 

 

Hujan di Lembang, Kota Bandung Terdampak Banjir

Sebelumnya, Bey juga meninjau lokasi terdampak banjir di Jalan Arjuna, RT 02/05, Kota Bandung. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Citepus seusai hujan deras mengguyur wilayah hulu di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (24/1) kemarin. Banjir tersebut merendam puluhan rumah, dengan salah satu rumah mengalami kerusakan parah.

 

Tembok belakang rumah jebol hingga sepanjang 2 meter, sementara bagian dapur dan depan rumah rusak berat. Seluruh barang milik warga pun terendam. Dalam kesempatan tersebut, Bey menyoroti buruknya pengelolaan pembangunan di sepanjang aliran sungai yang berkontribusi terhadap banjir di wilayah tersebut.

 

"Ini bukan hanya di Kota Bandung, kemarin di Sukabumi juga terjadi hal serupa. Jadi, harus ada kebijakan menyeluruh yang melibatkan semua pihak agar kejadian seperti ini tidak terus berulang," jelas Bey seusai peninjauan.

 

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi masyarakat yang menganggap banjir ini sebagai hal biasa. "Saudara-saudara kita di sini bilang, ini biasa. Tapi banjir tahun ini adalah yang terbesar dan sebenarnya tidak boleh terjadi. Kita harus mencari solusi agar warga tidak terus terdampak seperti ini," tegas Bey.

 

Bey pun berkomitmen untuk menyampaikan permasalahan ini kepada Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi dan wakilnya Erwan Setiawan. Ia berharap ada kebijakan strategis yang melibatkan seluruh stakeholders, terutama daerah yang berada di sepanjang aliran sungai.

 

"Banjir seperti ini membutuhkan penanganan lintas wilayah, tidak hanya di tingkat lokal. Ke depan, hal ini akan menjadi perhatian saya untuk diteruskan kepada Gubernur yang akan datang agar Jawa Barat dapat memiliki kebijakan pengelolaan sungai yang lebih baik," tambahnya. (*)

 

Oleh: deni mulyana sasmita / den

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Lainnya


Imlek Momen Menjaga Keharmonisan dan Keberagaman
15 Bulan Mengungsi, Warga Gaza Pulang ke Rumahnya
Bolehkah Umat Muslim Tionghoa Rayakan Imlek?
Menag Harap Indonesia Makin Maju dan Sejahtera
Prabowo Terima Tanda Kehormatan Kesultanan Johor

Editorial



    sponsored links