JuaraNews Bandung  - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin geram dengan maraknya pungutan liar atau pungli di tempat wisata di wilayah. Terutama saat hari-hari libur semisalnya, libur Natal dan Tahun Baru.

Belum lama ini, terjadi pungli atau getok parkir kepada pengemudi BUS yang membawa wisatawan ke Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, pengemudi tersebut diminta tarif parkir sebesar Rp150 ribu oleh oknum.

Bey mengaku Pemprov Jabar sudah mengantisipasi agar praktik pungli tidak terjadi lagi dengan menerjurkan tim untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan.

“Kami sudah menurunkan Satpol PP Provinsi dengan Satpol PP di kabupaten kota, juga dengan aparat desa, saber pungli juga kami turunkan," tutur Bey.

Dirinya berharap, dengan berbagai, upaya yang dilakukan pihaknya, dapat  menurunkan aksi pungli. 

"Mudah-mudahan ada penurunan dan mudah-mudahan tidak ada lagi," tambahannya.

Tak hanya itu dirinya, menghimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bertanya kepada petugas berwenang jika tersesat atau ingin menggunakan jalur alternatif.

"Kami juga meminta kepada masyarakat kalau mencari jalan gitu tanyakan kepada polisi yang di jalan, tanyakan petugas untuk memastikan apakah rutenya aman atau tidak?," kata Bey.

Disinggung terkait kemungkinan peredaran miras di malam tahun baru, ia tidak banyak menanggapi terkait hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa hal tersebut dilarang dan sudah diatur dalam undang-undang.

"Sudah jelas kan memang diatur, itu tidak boleh, upaya dari pemprov sudah ada," pungkasnya.(*)

bas