JuaraNews, Bandung - Monumen keselamatan lalu lintas berbentuk helm dari 700 knalpot berdiri di Simpang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sebagai simbol kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berkendara.

Monumen setinggi 1,5 meter yang menyerupai replika orang mengenakan helm dibuat dari ratusan knalpot brong atau tidak standar hasil razia aparat kepolisian selama 3 bulan terakhir.

Seniman Bandung, Iwan, mengubah 700 knalpot brong menjadi replika helm SNI dalam waktu dua bulan melalui proses penempelan dan pengelasan listrik, menciptakan karya seni unik yang menyampaikan pesan keselamatan berkendara.

Monumen ini di resmikan langsung oleh Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, pada hari Senin, (6/1/2025). Sebagai simbol sekaligus pengingat pentingnya keselamatan kepada masyarakat.

"Knalpot brong ini hasil razia dari tahun 2024, terus dikemanakan? dikubur tidak bisa, dijual gak bisa, akhirnya kami coba membangun monumen imbauan ke masyarakat terkait dengan lalu lintas. Alhamdulillah ini didukung oleh Forkopimda," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto kepada wartawan usai peresmian.

Pemerintah daerah pun mengapresiasi keberadaan monumen ini sebagai salah satu ikon penambah keindahan kawasan Padalarang.

Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir memberikan apreasisi kepada Polres Cimahi atas berdirinya monumen keselamatan lalu lintas.

Apalagi penempatan monumen berada di jantung kota, sekaligus jalan nasional yang dilewati pengendara motor maupun mobil.

Harapannya bisa menjadi pengingat bagi warga bahwa keberadaan knalpot brong bisa mengganggu ketertiban.

"Monumen ini disamping sebagai pengingat kepada kita tentang ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, juga menambah estetika atau keindahan Kota Padalarang. Sebab ini seni yang luar biasa, memanfaatkan knalpot brong jadi monumen,” ucap Pj Bupati Bandung Barat. (*)

Rdsp