Kembali Imbang, Persib Incar Kemenangan lawan Dewa
- 12 Januari 2025 | 21:50:00 WIB
PERSIB gagal kembali ke jalur kemenangan, setelah pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, bermain imbag 1-1 dengan PSBS, Sabtu (11/1/2025) lalu.
PERSIB gagal kembali ke jalur kemenangan, setelah pada Pekan 18 Liga 1 2024-2025, bermain imbag 1-1 dengan PSBS, Sabtu (11/1/2025) lalu.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jawa Barat, telah menetapkan hasil Pilkada Serentak 2024. Penetapan itu melalui proses rapat pleno terbuka yang digelar di Grand Pasundan, Kota Bandung, selama tiga hari. Dimana rapat Pleno terbuka itu dilaksanakan mulai dari tanggal 03 sampai 06 Desember, 2024.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil walikota, dikuasai Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil walikota, Nomor Urut 3, Muhammad Farhan-Erwin, unggul telak dari tiga pesaingnya.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam mengatakan dari hasil rekapitulasi suara Pilwalkot, terlihat pasangan Farhan-Erwin meraih suara terbanyak.
"Artinya untuk pilwalkot pasangan nomor 3 unggul," kata Khoirul Anam, Jumat (6/12/2024).
Dirinya mengungkapkan, pihaknya memberikan waktu selama tiga hari kepada para paslon apabila hendak mengajukan keberatan terhadap hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"KPU memberikan ruang selama 3 hari waktu kerja setelah ditetapkan bagi pasangan calon siapapun yang ingin nanti ada keberatan maupun gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” bebernya
“Kalau keberatan ada beberapa catatan, tapi apakah keberatan tersebut ditindaklanjuti secara hukum formil maupun tentang perselisihan hasil perolehan suara,"jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengukap dari hasil rekapitulasi di tingkat bawah, tidak ada perubahan dari hasil suara yang didapatkan. Akan tetapi sejauh ini pihaknya hanya menerima koreksi atas penyelenggaraan pilkada serentak saja.
"Kalau sejauh ini sebetulnya kebanyakan itu lebih ke koreksi sebetulnya dari proses tahapnya. Koreksi angka di data pemilih. Tapi alhamdulillah untuk perolehan hasil di semua kecamatan tidak ada koreksi. Semua data yang dipegang oleh saksi pasangan calon dan juga bawa selalu dan juga yang disampaikan oleh rekan-rekan di kecamatan itu sama,"kata dia.
Sementara untuk perolehan suara Pilgub Jabar, KPU Kota Bandung akan mengumumkan dengan dibarengkan dengan KPU Jawa Barat pada 7 November 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, KPU Kota Bandung menetapkan perolehan suara dari masing-masing calon walikota Bandung dan wakil walikota Bandung. Dengan rincian sebagai berikut.
Pasangan Calon nomor urut 1 Dandan Riza Wardana- Arif Wijaya 83.498 suara, pasangan Calon nomor urut 2 Haru Suandharu - Dhani Wirianata 427.448 suara. Nomor urut 3 Muhammad Farhan -Erwin 523.000 suara dan urut 4 Arfi Rafnialdi - Yena Iskandar Ma'soem sebanyak 137.627 suara. (*)
Rdsp
0 KomentarPJ. Wali Kota Bandung, meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad untuk segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak Selengkapnya..
FOKUS tingkatkan taraf hidup masyarakat, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi tidak akan membagi-bagi jabatan selama Selengkapnya..
PEMKOT Bandung terus berupaya mengatasi kemacetan yang terjadi di sejumlah titik di Kota Selengkapnya..
CAP jempol darah sebagai bentuk dukungan kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin PDI Perjuangan (PDIP) masa jabatan Selengkapnya..
PEMERINTAH Kota Bandung dinilai tidak serius dalam mengatasi pengelolaan sampah, terlihat TPA sampah sarimukti di KBB kondisinya semakin Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
PJ. Wali Kota Bandung, meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad untuk segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak fasilitas umum.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan pasangan Farhan-Erwin sebagai Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih Kota Bandung masa periode 2025-2030.