JuaraNews, Bandung – Gustavo Franca tampil sebagai pahlawan setelah menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan saat dijamu Bali United pada laga tunda Pekan 12 Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (7/1/2025) lalu.

Gol Franca pada masa injury time di menit 90+3, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1, setelah sebelumnya Persib tertinggal skor 1-0 sejak menit 47 lewat gol Rahmat Arjuna. Dengan hasil imbang tersebut, Maung Bandung melanjutkan catatan tak terkalahan dalam 17 laga atau selama setengah musim, yang menjadi rekor tersendiri di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.

Namun pemain asal Brasil tersebut ogah disebut sebagai pahlawan penyelamat Persib. Menurutnya, hasil yang diraih timnya merupakan hasil kerja keras semua anggota tim.

“Saya tidak menyelamatkan tim, kami bekerja keras bersama dan melakukan tugas dengan sangat baik. Kami saling membantu satu sama lain dan saya hanya coba mencari kesempatan untuk mencetak gol,” ungkap Franca, dikutip laman resmi Liga 1.

Franca menegaskan, hasil imbang tersebut buah dari kerja keras seluruh pemain yang tak mau menerima kekalahan. Apalagi yang dihadapi adalah Bali United yang merupakan tim yang sulit dikalahkan di kandang. Bahkan tim papan atas lainnya, sepertiPersija Jakarta dan Persebaya Surabaya menyerah saat dijamu di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Persib ditekuk 3-1 dan Persebaya 2-0, sedangkan Arema FC ditahan imbang 0-0.

“Ini semua berkat kerja keras semua pemain tim untuk bisa mendapatkan poin ini,” ujar pemain bernomor punggung 4 tersebut.

Gol ke gawang Bali United tersebut menjadi yang ketiga bagi Franca untuk Persib. Sebelumnya, Franca membobol gawang PSIS Semarang pada Pekan 5 dan Barito Putera di Pekan 14. Seusai menghadapi Bali United, selanjutnya Persib akan melakoni laga Pekan 18, menghadapi PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura Papu, Sabtu (11/1/2025) mendatang.

Sayangnya pada laga perdana Putaran 2 tersebut, Franca harus absen karene terkena hukuman akumulasi kartu kuning. “Ya tentu saja, kami bekerja keras untuk mendapatkan hasil ini dan kami akan berusaha dengan cara yang seperti ini di putaran kedua. Sayangnya ini harus terjadi (akumulasi kartu kuning) tapi ini bisa saja terjadi, itu normal,” pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den