Cegah HMPV, Masyarakat Diimbau Perkuat PHBS
- 8 Januari 2025 | 17:15:00 WIB
VIRUS Human Metapneumovirus (HMPV) sudah ada di Indonesia, masyarakat diimbau memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
VIRUS Human Metapneumovirus (HMPV) sudah ada di Indonesia, masyarakat diimbau memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PEMPROV Jabar mendapatkan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024
TURBULENSI APBD Jabar jilid 1 terjadi ketika musibah melanda seluruh negeri pada akhir 2019.
JuaraNews Bekasi – Kesatuan Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat mendorong adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh jajaran KPU Kabupaten Bekasi paska terlaksananya pilkada.
Hal ini lantaran adanya partisipasi pemilih yang sangat rendah dan adanya penggunaan anggaran yang tidak efektif dan efisien sehingga berdampak pada rendah nya partisipasi pemilih di kab Bekasi.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat menuding adanya ketidak profesionalan kinerja Kabupaten Bekasi yang dibuktikan dengan tidak cakapnya dalam pengelolaan anggaran dan enggan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di kab Bekasi.
Sehingga disinyalir adanya praktik maladministrasi dan praktik mark-up anggaran didalamnya, serta diduga menyampaikan berita bohong yang telah dikeluarkan oleh anggota Ketua KPU Kabupaten Bekasi sehingga jauh dalam pencapaian target partisipasi pemilih.
Sebelumnya, kita ketahui bersama bahwa salah satu anggota KPU Kabupaten Bekasi memberikan informasi bahwa KPU Kabupaten Bekasi mendapatkan peringkat ke 6 dengan tingkat partisipasi tertinggi se-Indonesia.
"Padahal sesuai fakta rilis yang di sampaikan langsung oleh KPU RI bahwasannya KPUD Kabupaten Bekasi mendapatkan peringkat ke 16 se-Indonesia dengan kategori Indeks Partisipasi Pemilu 2024 dan ini adalah salah satu bentuk berita bohong yang disampaikan oleh KPUD Kabupaten Bekasi,"ujar Rion Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat, Selasa (7/1/2025).
Dia juga mengatakan bahwa dari data rincian rencana kebutuhan belanja KPUD Kabupaten Bekasi tahun 2024 sebesar 70.200.000.000 yang sudah terpakai kami menemukan banyak sekali anggaran yang digunakan oleh KPUD Kabupaten Bekasi yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang tidak efektif dan efisien, serta banyak sekali praktik mark-up anggaran didalamnya.
Oleh sebab itu kami atas nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat akan membuka semua data yang kami temukan serta akan melakukan pelaporan praktik mark-up anggaran ini kepada aparat penegak hukum dan akan melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan :
PILKADA 2024 Kabupaten Bekasi yang sarat akan korupsi.
Kabupaten Bekasi dan sekretariat KPUD Kabupaten Bekasi yang di duga melakukan
korupsi berjamaah anggaran PILKADA 2024.
diduga telah gagal dalam pelaksanaan PILKADA 2024 dibuktikan dengan terjadinya
kebocoran anggaran dan ketidakbecusan dalam pencapaian peningkatan partisipasi
pemilih di kabupaten bekasi.
bas
0 KomentarVIRUS Human Metapneumovirus (HMPV) sudah ada di Indonesia, masyarakat diimbau memperkuat Pola Hidup Bersih dan Sehat Selengkapnya..
DI tengah isu pendidikan gratis, Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat H. Yomanius Untung malah setuju dan menyuarakan sekolah Selengkapnya..
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jabar terus berjalan secara bertahap. Selengkapnya..
MASA angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah usai pada minggu (5/1/2025) Selengkapnya..
KESUTUAN Aksi Mahasiswa Masyarakat Menggugat mendorong adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh jajaran KPU Kabupaten Bekasi paska Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASA angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah usai pada minggu (5/1/2025) kemarin.
PJ Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin geram dengan maraknya pungutan liar atau pungli di tempat wisata di wilayah.