JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung dengan susah payah akhirnya berhasil menjaga rekor tak terkalahkan menjadi 17 laga pada Putaran 1 Liga 1 2024-2025, setelah pada laga tunda Pekan 12, bermain imbang 1-1 dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Selasa (7/1/2025) malam.

Satu poin yang diraih anak-anak asuh Pelatih Bojan Hodak didapat secara dramatis, setelah sempat tertinggal skor 1-0  oleh tuan rumah pada menit 47. Gol tim Serdadu Tridatu dicetak melalaui sundulan Rahmat Arjuna memanfaatkan umpan silang dari Privat Mbraga dalam skema serangan balik. Beruntung Maung Bandung bisa menyamakan kedudukan saat laga memasuki masa injury time tepatnya pada menit 90+2, lewat sontekan Gustavo Franca memanfaatkan umpan dari Beckham Putra, sehingga laga berakhir skor sama kuat 1-1.

Laga sendiri berlangsung keras sejak menit-menit awal Babak 1, dimana dalam 15 menit pertama pasukan Pelatih Stefano Cugurra membombardir pertahanan Maung Bandung, dan beberapa kali menciptakan peluang. Sejumlah pelanggaran keras pun dilakukan para pemain tuan rumah, yang menyasar para pemain kunci Persib, seperti David da Silva, Ciro Alves, dan Tyronne del Pino, serta Edo Febriansah.

Total wasit M Erfan Efendi mengeluarkan 12 kartu kuning, dengan 9 di antara bagi pemain Bali United. Dari 8 kartu kuning tersebut, 2 di antaranya diterima kapten tim Serdadu Tridatu Yabes Roni pada menit 65 dan 90 yang berujung kartu merah. Sedangkan 6 pemain lainnya yang diganjar kartu kuning, yakni Novri Setiawan, Irfan Jaya, dan Elias Dollah pada babak pertama, serta Privat Mbraga, Kadek Agung, dan Kadek Arel. Sementara 3 kartu kuning Persib diterima Marc Klok, Gustavo Franca, dan David da Silva.

Semua kartu kuning yang diterima pemain Bali United tersebut dikeluarkan wasit karena pelanggaran keras yang dinilai membahayakan lawan. Salah satunya korbannya adalah Edo Febriansah yang beberapa kali kena takling, bahkan sampai terinjak perutnya.

Seusai memimpin skor di awal babak kedua, intimidasi terhadap para pemain Maung Bandung pun berlanjut, terutama saat tim tuan rumah sedang bertahan. Memasuki menit 55, dalam keadaan tertinggal, Pelatih Persib Bojan Hodak melakukan pergantian pemain, dengan memasukkan penyerang sayap Beckham Putra menggantikan wingback Kakang Rudianto.

Masuknya darah muda, membuat serangan Maung Bandung menjadi lebih bervariasi, kendati tetap sulit mendekati gawang Bali yang dijaga Adilson Maringga karena ketatnya penjagaan dan permainan keras tuan rumah. Sejumlah peluang pun diperoleh, seperti tandukan DDS dan tendangan jarak jauh Marc Klok yang msih mampu diantisipasi Maringa.

Beberapa kali Beckham yang melancarkan serangan dari sisi kanan pertahanan Bali, dilanggar hingga jatuh bangun. Puncaknya Beckham dilanggar keras oleh Yabes Roni yang berujung kartu kuning kedua, dan berakhir dengan keluarnya kartu merah pada menit 90.

Yabes Roni sendiri tambah hanya tertawa-tawa saat diusir ke luar lapangan, karena pertandingan sudah mendekati akhir. Namun keluarnya Yabes justru menjadi malapetaka bagi Bali United. Waktu 10 menit yang diberikan wasit di masa injury time, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh skuat Maung Bandung yang tinggal menghadapi 10 pemain Bali United.

Sejak Yabes Roni keluar lapangan, giliran pemain Persib yang mengurung dan membombardir pertahanan Bali United. Sementara pemain Serdatu Tridatu praktis hanya bisa bertahan dengan melakukan parkis bus yang menempatkan hampir semua pemainnya di kotak penalti. Namun Persib hanya butuh waktu kurang dari 3 menit, akhirny bisa menjebol gawang Adilson Maringa. Beckham yang mengiring bola dari sisi kanan berhasil lepas dan memberikan umpan silang ke depan gawang. Bola yang meluncur deras, berhasil disambar Gustavo Franca sambil menjatuhka diri, hingga akhir menembus gawang Bali United. Skor pun beruban menjadi 1-1.

Di sisa 7 menit laga, gempuran anak-anak Bandung pun tak berhenti. Kendati kondisi fisik mulai menurun, tapi tidak membuat semangat mereka ikut turun. Sejumlah peluang pun sempat tercipta, di antaranya melalui situasi bola mati dan tendangan penjuru. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada lagi gol yang tercipta. Laga pun berkahir dengan skor imbang 1-1.

Hasil 1 poin pada laga pamungkas Putaran 1, sekaligus laga perdana di 2025 ini pun menasbihkan Persib menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan sepanjang putaran pertama. Dalam 17 laga yang dilakoni, Persib meraih 11 kemenangan dan 6 hasil imbang. Persib pun semakin kokoh di puncak klasemen sementara sebagai juara paruh musim dengan koleksi 39 poin, unggul 2 poin dari Persebaya Surabaya di peringkat 2 dengan 37 poin.

Hasil imbang 1-1 ini pun membuat Persib mencatatkan sejumlah rekor tertinggi di antara 17 tim lainnya di Liga 1 musim ini. Selain jadi juara paruh musim, dengan rekor tak terkalahkan, Persib juga menjadi tim yang paling produktif dengan koleksi 30 gol, sama dengan Dewa United. Bedanya dengan Dewa, Persib juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, yakni hanya 12 gol, unggul dari Persebaya yang kebobolan 13 kali. Dengan demikian, Persib sekaligus menjadi tim dengan jumlah selisih gol terbesar yakni +18 (30-12), unggul dari Dewa United dengan +10 (30-20)

Sementara bagi Bali United, kendati hanya mendapat tambahan 1 poin, posisinya kini naik 1 tingkat ke peringkat 4 dengan raihan 28 poin, menyalip Arema FC yang sama-sama mengoleksi 28 poin, karena unggul selisih gol.

Susunan Pemain

Bali United (4-3-3)

1 Adilson Maringá; 11 Yabes Roni(C), 4 Elias Dolah, 44 Kadek Arel, 22 Novri Setiawan; 6 Brandon Wilson/71 M Luthfi Kamal (80), 18 Kadek Agung/7 Sidik Saimima (80); 41 Irfan Jaya/8 Mitsuru Maruoka (87), 47 Rahmat Arjuna/91 M Rahmat (66), 99 Everton Nascimento, 10 Privat Mbarga/26 Komang Tri (87)

Pelatih: Stefano Cugurra

Persib Bandung (4-2-3-1)

1 Kevin Ray Mendoza; 97 Edo Febriansah, 2 Nick Kuipers, 4 Gustavo Franca, 5 Kakang Rudianto/7 Beckham Putra Nugraha (55); 23 Marc Anthony Klok (C), 53 Rachmat Irianto; 77 Ciro Alves/96 Ryan Kurnia (87), 10 Tyronne del Pino, 18 Adam Alias Setyanto; 19 David da Silva 

Pelatih: Bojan Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den