Mateo dan Zalnando Absen Bela Persib vs Bali Utd
- 4 Januari 2025 | 05:41:00 WIB
PERSIB dipastikan tak akan diperkuat Mateo Kocijan dan Zalnando saat melakoni laga tunda Pekan 12 Liga 1 2024-2025, kontra Bali United, Selasa (7/1/2025).
PERSIB dipastikan tak akan diperkuat Mateo Kocijan dan Zalnando saat melakoni laga tunda Pekan 12 Liga 1 2024-2025, kontra Bali United, Selasa (7/1/2025).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
SELAIN bekerja sama dengan DPRD Provinsi Jabar, KDM harus pula berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan 27 pemerintahan kabupaten/kota se-Jabar.
JuaraNews, Bandung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Telah memanggil dua perusahaan terkait tumpahan cairan kimia caustic soda liquid di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, pada Selasa (24/12/2024)
Namun, kedua perusahaan itu yakni PT Pindo Deli sebagai pemilik cairan kimia dan CV Yasindo Multi Pratama sebagai pemilik kendaraan pengangkut, tidak memenuhi panggilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat.
Tentu ini menjadi kekecewaan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH KBB, Idad Saadudin.
"Kami sudah mengundang kedua perusahaan untuk memberikan keterangan, namun keduanya tidak hadir. Padahal, ini atas permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," ujar Idad di Padalarang pada Senin (30/12/ 2024).
DLH Bandung Barat membutuhkan keterangan dari dua perusahaan itu terkait tumpahan caustic soda liquid di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Peristiwa tumpahnya 20.000 liter soda kaustik di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang masih misterius, karena belum diketahui apakah cairan tersebut merupakan bahan baku produksi atau limbah industri.
"Agendanya kita ingin melengkapi keterangan terkait kejadian dari sudut kewenangan, kompetensi dari para pengangkut. Baik dari sopir, perusahaan ini milik siapa, sebagai apa, apakah perantara atau memang dia sebagai pengolah," papar Idad.
Kebocoran soda kaustik ini tidak hanya berdampak pada ratusan kendaraan yang rusak dan sejumlah warga yang terluka, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan.
Natrium Hidroksida, bahan aktif dalam soda kaustik, dapat meresap ke dalam tanah dan mengontaminasi badan sungai, mengancam ekosistem di sekitarnya.
"Jika mereka terus menghindar, kami dan pihak provinsi akan datang langsung ke perusahaan untuk melakukan verifikasi. Langkah ini penting untuk memastikan keabsahan pengelolaan bahan B3 oleh perusahaan tersebut," tegas Idad. (*)
Rdsp
0 KomentarPJ Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin geram dengan maraknya pungutan liar atau pungli di tempat wisata di Selengkapnya..
Mengawali tahun baru 2025, BPS Jawa Barat menyelenggarakan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Aula Lantai 5 Kantor BPS Jawa Barat, Kamis Selengkapnya..
PEMERINTAH memutuskan bahwa kenaikan tarif 1 persen PPN darı 11 persen menjadi 12 persen dikenakan khusus terhadap barang dan jasa Selengkapnya..
PLN memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan daya 2.200 VA ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PJ Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin geram dengan maraknya pungutan liar atau pungli di tempat wisata di wilayah.
PEMPROV Jabar mengimbau wisatawan mewaspadai cuaca ekstrem saat malam tahun baru.