Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sejumlah elemen dan tokoh masyarakat semakin hangat memperbincangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat 2024.
Bakal calon Bupati yang di gadang-gadang akan mencalonkan diri pada Bulan November 2024, telah marak survai dan pollingkita.com yang di suguhkan disejumlah situs dan di sebarkan di media sosial.
Menyikapi hal tersebut, Asep Ridwan salah satu tokoh pemekaran KBB memberikan pandangan terhadap banyaknya Bakal Calon Bupati di KBB.
Menurutnya, banyaknya bermunculan para Bakal Calon Bupati Bandung Barat berdampak positif dan dinamis terhadap pesta demokrasi.
"Secara pribadi sangat senang dan bangga banyaknya elemen dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan Kabupaten Bandung Barat, ini terbukti dari bermunculannya para bakal calon Bupati Bandung Barat," ungkap Asep saat diwawancara, Kamis (7/3/24).
Meski demikian, Asep menghimbau tetap ada parameter yang harus di perhatikan karena masyarakat KBB akan semangkin Selektif dalam memilih para Calon Bupati.
"Kita ketahui bersama, dua Bupati sebelumnya terkena Tsunami penegak hukum. Jadi, kalo diurut kira-kira keinginan masyarakat KBB Ingin Bupati kedepan memiliki integritas tinggi, Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah, Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB, kemudian memiliki Etika atau Adab yang tinggi," jelas Asep.
Berikut keinginan masyarakat KBB terhadap calon pemimpin di Bandung Barat:
1. Pride local atau Putra Daerah yang bisa membawa Kearifan local memahami karakter dan adat, Budaya Daerah Memahami keinginan Masyarakat di daerah Seperti Indeks pembangunan Manusia ( IPM ) Baik Pendidikan, kesehatan dan Kesejahteraan dll ini yang harus menjadi Prioritas Utama sebab masih di angka di bawah 70% IPM nya artinya RENDAH apalagi Tingkat kemiskinan, KBB masuk urutan ke 5 Daerah Miskin di Provinsi Jawa Barat. Sangat Ironis dengan Tujuan Pemekaran ingin Mensejahterakan Masyarakat KBB tapi Realita masih urutan ke 5 di Jawa Barat . kabupaten Miskin ke 5. aduh- aduh ? Sangat Ironis.
2. Pengalaman atau rekam jejak dan memahami tentang tata kelola pemerintahan di KBB kenapa harus sangat Paham tentang Tata kelola pemerintahan dan ASN. Karena Waktu awal-awal pemekaran tidak ada Persyaratan Khusus untuk para pejabat eselon 2 dan 3. dan lain-lain atau Rekam Jejaknya. Hingga Pemerintahan Berjalan dengan adanya juga. Artinya ada Nilai Kurang dan Lebih untuk para ASN. hampir 70 % mereka Berdomisili atau beralamat di luar KBB artinya Efektifitas dalam kerja terhambat.
3. ETIKA atau ADAB Harus menjadi urutan pertama memilih orang Pintar takut keblinger orang cerdas takut katinggang cadas, jadi orang beradab saja dia sangat paham tatak krama sopan santun karena orang Adab pasti pinter dan cerdas di samping integritas, Popularitas dan Elektabilitas juga tidak lupa Isi TAS. (*)
Rdsp
0 KomentarKADER Demokrat se Jawa Barat Ikut Sukseskan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot Usungan Partai Selengkapnya..
KPU Kota Bandung mulai sebarkan 3.851.277 surat suara untuk kebutuhan pelaksanaan pilkada Selengkapnya..
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu dan Dani Wirianata menilai membangun industri kreatif harus memberi ruang kepada Selengkapnya..
PARTAI Demokrat jalin silahturahmi bersama para Influencer Perkuat Sinergi dengan Generasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
KOK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Smart City di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
KETUA Projo Kota Bandung punya cara unik dan menarik ketika mengkampanyekan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, pasangan HD