bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
- 15 November 2024 | 06:06:00 WIB
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KID Jawa Barat.
BANK bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam keterbukaan informasi dengan meraih penghargaan bergengsi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari KID Jawa Barat.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Cimahi - Sebanyak 100 peserta mengikuti pelatihan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi yang diinisiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar
Kegiatan yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan BPSDM Jabar tersebut bertujuan untuk meningkatkan respon darurat.
Plh. Kepala BPSDM Jabar Yudi Kuncoro mengatakan bahwa simulasi bencana bumi itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi potensi bencana yang berada di sekitar lingkungan.
Seperti diketahui, BMKG pusat sudah merilis bahwa ancaman gempa bumi megathrust itu ada di Indonesia. BMKG juga mengingatkan kepada pemerintah untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman gempa bumi.
"Kita tidak tahu kapan gempa bumi itu terjadi. Oleh karena itu, BNPB mengeluarkan surat edaran juga yang berkaitan dengan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menghadapi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi megathrust," jelas Yudi kepada wartawan di Kantor BPSDM Jabar, Kota Cimahi, Kamis (14/11/2024).
Yudi mengungkapkan, ancaman bencana itu sudah diinformasikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dengan mengeluarkan surat edaran ke BPBD Kabupaten/Kota. Tak hanya itu, Sekda Jabar Herman Suryatman juga sudah mengeluarkan surat Edaran ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Setiap OPD itu harus dibentuk tim tanggap darurat kemudian dibuatkan SOP penanganan darurat dan harus menyusun video konten yang berisi arahan kepada semua pegawai yang ada di lingkup OPD,"katanya
"Khusus BPSDM kiranya harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Semoga dengan kegiatan simulasi ini teman-teman paham SOP apabila terjadi gempa itu apa yang harus dilakukan,"sambungnya
Adapun, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Jabar Edi Hariadi menegaskan bahwa setiap OPD harus mempersiapkan tim tanggap darurat bencana di setiap daerah masing-masing.
"Membuat SOP penanganan darurat di kantor masing-masing dan juga melakukan simulasi penanganan darurat sesuai dengan potensi ancaman yang ada di kantornya masing-masing," ucap Edi.
Edi menilai BPSDM Jabar sudah menginisiasi dan menindaklanjuti arahan atau surat edaran untuk mengadakan simulasi.
Apalagi, BPSDM Jabar berada di lokasi zona merah sesar Lembang, sehingga sangat penting melakukan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi.
"Disini dipandang perlu untuk memberikan pemahaman dan edukasi, bagaimana potensi bencana yang ada di Sekitar lingkungan BPSDM, kemudian membentuk tim tanggap darurat dan melakukan simulasi gempa bumi," pungkasnya (*)
bas
0 KomentarCALON Wali Kota Bandung Haru Suandharu begitu akrab saat lakukan reuni dengan SMPN 14 Selengkapnya..
SEBANYAK 100 peserta mengikuti pelatihan mitigasi dan simulasi bencana gempa bumi BPSDM Jabar Selengkapnya..
CALON Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan mendalam mengenai filosofi yang ia anut dalam debat perdana Pilgub Selengkapnya..
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh Selengkapnya..
IKATAN Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Indonesia (IAP) Jawa Barat menggelar diskusi perencanaan dan pembangunan wilayah Kota Bandung, Rabu Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
RUMAH Deret di Tamansari Bandung akhirnya diisi oleh warga.
PENGAMAT politik Dedi Barnadi menilai pemimpin Kota Bandung harus memiliki kemampuan dan kapabilitas luar biasa, tak kemampuan intelektualitas dan spriritual.