free hit counter code Kemen LH Dorong Percepatan TPPAS Legok Nangka - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kemen LH Dorong Percepatan TPPAS Legok Nangka
    Foto:Istimewa) Wakil Menteri LH, Diaz Faisal Malik Hendropriyono

    Kemen LH Dorong Percepatan TPPAS Legok Nangka

    • Selasa, 5 November 2024 | 16:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Kementerian Lingkungan Hidup terus mendorong pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, di Nagreg, Kabupaten Bandung. 

     

    Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengatakan dorongan tersebut untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah Bandung Raya. 

     

    Atas dasar itu, Wamen Diaz mendatangi Gedung Sate untuk melakukan rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dan Stakeholder terkait untuk mengatasi persoalan yang terjadi, sehingga TPPAS Legok Nangka hingga saat ini belum beroperasi.

     

    “Tadi kita sudah mendapatkan penjelasan dari timnya Pak Bey juga mengenai TPPAS Legok Nangka, ternyata memang ada

    permasalahan sedikit lah di TPPAS Legok Nangka yang saya rasa perlu juga kita koordinasikan nantinya dengan Kemenko Perekonomian,” ujar Diaz usai rapat Percepatan Pembangunan PSEL (Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik) di TPPAS Legok Nangka, di Gedung Sate.

     

    Menurut Diaz, Kementerian Lingkungan Hidup sebenarnya sesuai arahan Menteri LH Hanif Djakiri menegaskan ingin mengurangi sampah di seluruh Indonesia. Mulai dari Jakarta, beliau sekarang masih fokus dengan pengurangan sampah khususnya sampah organik.

     

    “Kita mulai dari Jakarta, beliau sekarang masih fokus dengan pengurangan sampah khususnya sampah organik di Jakarta.Dan beliau menugaskan saya untuk melihat TPA TPA lain yang mangkrak,” kata Diaz.

     

    Maka dari itu, dia berharap dengan koordinasi yang lebih jelas seperti ini project TPPAS Legok Nangka juga bisa menyelesaikan permasalahan sampah di Bandung dan Jawa Barat. Selain itu juga bisa memberikan listrik kepada penduduk Jawa Barat, dan juga yang ketiga tentunya benefit mengenai karbon kredit.

     

    “Jadi itu kenapa kita berada di sini dan berkoordinasi dengan Pak Bey Machmudin ” tandasnya.

     

    Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengakui adanya persoalan di TPPAS Legok Nangka yang diproyeksikan beroperasi pada 2028 mendatang. Salah satu kendala nya yakni masih terkendala administrasi soal perjanjian jual beli listrik (PJBL) bersama PLN.

     

    Maka dari itu, Bey berharap dengan hadirnya Wamen Diaz dapat membantu mengatasi persoalan di TPPAS Legok Nangka sehingga tahapan groundbreaking bisa dipercepat.

     

    “Jadi ada permasalahan tapi sudah kami sudah tetap mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi dengan kehadiran Pak Wamen mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ujar Bey Machmudin. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Job Fair Diharapkan Bisa Turunkan Pengangguran
    Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
    UPI Siap Jadi Agen Penggerak Pengelolaan Sampah
    Rutilahu Diharapkan Bisa Dikelola oleh Masyarakat
    Buruh Sosialisasikan Putusan MK soal UU Cipataker

    Editorial



      sponsored links