Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
- 23 November 2024 | 12:22:00 WIB
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
CALON Wakil Walikota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, meminta agar masyarakat berani dalam menolak potensi jual-beli suara di pilkada 2024 mendatang.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Persoalan sampah di wilayah Bandung Raya kini sudah muncul kembali, beberapa daerah yang biasa ke TPA Sarimukti pembuangan sampahnya kini terhambat dan diperkecil dikarenakan TPA Sarimukti sudah over load.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar sekaligus Anggota Komisi IV DPRD Jabar, YodMintaraga angkat bicara terkait sampah di TPA Sarimukti yang sekarang memang terjadi penumpukan.
Sebetulnya kata Yod, dari pemerintah komisi IV sudah mendorong tidak lagi menangani secara konvensional.
"Kita untuk wilayah barat sedang menyiapkan TPPAS Cinambo yang berbasis teknologi, sedangkan untuk wilayah timur ini sudah berjalan yaitu TPPAS Legok Nangka," ungkap Yod saat ditemui, Kamis (24/10/2024).
Permasalahannya ungkap Yod Mintaraga di kapasitas yang dilaksanakan sekarang, produksi sampahnya masih jauh lebih besar ketimbang kemampuan pengolahan sampah, otomatis akan numpuk dimana mana walaupun tidak separah dulu, ungkap anggota DPRD komisi IV ini.
Yod menjelaskan, pada waktu itu TPA Sarimukti dibangun pada saat Leuwi Gajah berpesoalan, sehingga waktu itu Bandung menjadi darurat sampah pada tahun 2006.
"Karena belum selesainya pembangunan TPPAS Cinambo dan TPPAS Legok Nangka maka akan sangat tidak ada pilihan lain kecuali memperkuat sementara TPA Sarimukti walaupun resikonya tinggi," tandasnya.
Oleh karena itu saya yang sekarang di komisi IV di bidang pembangunan dan infrastruktur kemarin sudah berbicara dengan tartib, sedang di perpanjang dan ada penataan kembali tetapi itu tidak boleh berlarut larut karena sampai tahun 2027.
"Jadi selama kurun waktu ini harus ada percepatan menyelesaikan TPPAS Cinambo dan TPPAS Legok Nangka kalau tidak, akan di hadapkan persoalan lebih parah lagi," pungkas Yod Mintaraga. (*)
Rdsp
0 KomentarDPD Demokrat Jabar menggelar sosialisasi pemenangan pasangan calon nomor urut 4 di pilkada serentak, Jumat Selengkapnya..
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Selengkapnya..
DINAS Ketenagakerjaan Kota Bekasi melaksanaan kegiatan Job Fair II tahun 2024 di Mega Bekasi Hypermall Kamis Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).