Ratusan Ulama Kota Bekasi Siap Menangkan RIDHO
- 11 Oktober 2024 | 08:41:00 WIB
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Bekasi.
RATUSAN ulama dipimpin KH Jamalullail Lc mendeklarasikan diri mendukung Paslon Tri Adhianto-Harris Bobihoe (RIDHO) pada Pilwalkot Bekasi.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Awal Musim kemarau di Indonesia pada tahun ini diprediksi terjadi april mendatang. Hal tersebut berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG juga memprakirakan puncak musim kemarau terjadi pada Juli hingga Agustus mendatang. Berikut penjelasan lengkap dari BMKG terkait musim kemarau.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, awal musim kemarau pada April 2024 tersebut akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.
"BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya angin timuran pada April 2024 yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali," ucap dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Kemarau 2024 secara virtual pada Jumat (15/3/2024).
Dwikorita mengatakan, setelah itu awal musim kemarau 2024 akan diikuti oleh 13 persen wilayah seperti Banten, Jakarta hingga Jawa Barat.
"Dari total 699 zona musim yang ada di Indonesia, sebanyak 90 zona atau 13 persen wilayah diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2024, yaitu di bagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pesisir Utara Jawa dari Banten, Jakarta dan Jawa Barat dan bagian Pesisir Jawa Timur," tuturnya.
Kemudian, sebanyak 19 persen wilayah diprediksi baru akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 yang meliputi wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, hingga Maluku
"Kemudian sebanyak 133 zona atau 19 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 yang meliputi wilayah Jakarta, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua dan Papua Selatan," katanya.
Sementara itu, sebanyak 24 persen wilayah baru akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 yang meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
"Sementara itu sebanyak 157 zona atau 24 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, serta Maluku bagian kepulauan Aru dan Panimbar," bebernya.
Di sisi lain, ada sebanyak 16 persen wilayah yang hanya memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.
"Jadi ada wilayah yang sepanjang tahun musim hujan terus tidak ada kemaraunya. Atau wilayahnya yang sepanjang tahun musim kemarau terus," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarCALON wali kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan keberadaan pasar tradisional sangat Selengkapnya..
PEMKOT Bandung menyanggupi mengurangi ritase pengiriman sampah ke TPS Selengkapnya..
CALON Wali Kota Bandung, Dandan Riza bersilahturahmi dengan mantan pemain Persib di Lapangan Sepakbola Lodaya, Jln. Lodaya, Bandung, Rabu Selengkapnya..
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Rakerda dan Konsolidasi Pemenangan Pilgub Jabar Selengkapnya..
AKTIVIS Jabar menyampaikan untuk pimpinan DPRD Jabar setelah dilantik dapat memaksimalkan peran Badan Kehormatan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
CALON wali kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan keberadaan pasar tradisional sangat penting.
CALON wali kota Bandung nomor urut 3 Muhammad Farhan, bertemu dengan Asosiasi Guru dan Tenaga Honorer (AGTH) se-Kota Bandung.