free hit counter code Ini Prediksi BMKG Soal Awal Musim Kemarau 2024 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ini Prediksi BMKG Soal Awal Musim Kemarau 2024
    net kemarau

    Ini Prediksi BMKG Soal Awal Musim Kemarau 2024

    JuaraNews Bandung - Awal Musim kemarau di Indonesia pada tahun ini diprediksi terjadi april mendatang. Hal tersebut berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

     

    BMKG juga memprakirakan puncak musim kemarau terjadi pada Juli hingga Agustus mendatang. Berikut penjelasan lengkap dari BMKG terkait musim kemarau.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati  mengatakan, awal musim kemarau pada April 2024 tersebut akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

     

    "BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya angin timuran pada April 2024 yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali," ucap dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Kemarau 2024 secara virtual pada Jumat (15/3/2024).

     

    Dwikorita mengatakan, setelah itu awal musim kemarau 2024 akan diikuti oleh 13 persen wilayah seperti Banten, Jakarta hingga Jawa Barat.

     

    "Dari total 699 zona musim yang ada di Indonesia, sebanyak 90 zona atau 13 persen wilayah diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2024, yaitu di bagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pesisir Utara Jawa dari Banten, Jakarta dan Jawa Barat dan bagian Pesisir Jawa Timur," tuturnya.

     

    Kemudian, sebanyak 19 persen wilayah diprediksi baru akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 yang meliputi wilayah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, hingga Maluku

     

    "Kemudian sebanyak 133 zona atau 19 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024 yang meliputi wilayah Jakarta, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua dan Papua Selatan," katanya.

     

    Sementara itu, sebanyak 24 persen wilayah baru akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 yang meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.

     

    "Sementara itu sebanyak 157 zona atau 24 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2024 meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, serta Maluku bagian kepulauan Aru dan Panimbar," bebernya.

     

    Di sisi lain, ada sebanyak 16 persen wilayah yang hanya memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.

     

    "Jadi ada wilayah yang sepanjang tahun musim hujan terus tidak ada kemaraunya. Atau wilayahnya yang sepanjang tahun musim kemarau terus," tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Farhan Janji Revitalisasi Pasar Libatkan Pedagang
    Ritase Sampah Kota Bandung ke Sarimukti Dikurangi
    Legenda Persib Dukung Dandan Riza Wardana
    Konsolidasi Partai Demokrat, DM Optimistis Menang
    Aktivis Jabar Dorong DPRD Maksimalkan Peran BK

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi