JuarNews, Bandung - Tim Persikabo 1973 kembali menelan kekalahan saat dijamu Persib Bandung pada laga Pekan 12 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (16/9/2023) sore.

Laskar Padjajaran takluk 2-0 oleh tuan rumah. Dua gol Maung Bandung, masing-masing dicetak David da Silva dari titik penalti pada menit 49, dan Ezra Walian menit 90.

Persikabo yang kini ditangani Pelatih Aji Santoso sebenarnya bermain cukup apik sejak menit awal Babak I. Mereka bisa menekan Persib yang tampil tanpa sejumlah pemain pilarnya. Pertahanan Persikabo pun cukup rapat, sehingga menyulitkan tuan rumah. Skor 0-0 pun bertahan sampai akhir paruh pertama.

Namun di Babak II, kedua, serangan gencar tim asuhan Pelatih Bojan Hodak tidak bisa dibendung Laskar Padjadjaran. Gol pun akhirnya tercipta, setelah Didik Wahyu Wijayance melakukan handball saat mengadang umpan silang Marc Klok di kotak penalti. DDS yang menjadi eksekutor sukses memperdaya kiper Husna Al Malik dan menjebol gawang Persikabo sehingga mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Persib menggandakan keunggulan lewat gol Ezra Walian di akhir laga di waktu normal. Memanfaatkan umpan panajng dari Arsan Makarim, Ezra berhasil mengecoh 2 bek Persikabo dan menaklukkan kiper dengan tendangan yang menembus gawang tim asal Kabupaten Bogor tersebut. Skor 2-0 pun menjadi hasil akhir dari laga kali ini.

Pelatih Persikabo 1973 Aji Santoso menyebut, mental para pemainnya runtuh saat Persib mencetak gol setelah mendapakan tendangan penalti pada menit 49. Meski secara hasil mengecewakan, Aji mengaku puas dengan kerja keras dan usaha pasukannya.

“Dari segi permainan saya cukup puas, banyak peningkatan yang pemain saya perlihatkan selama saya datang. Tapi hasilnya memang masih minor,” ujar Aji dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion GBLA.

“Jujur saja, mulai babak pertama sebenarnya justru Persikabo banyak menekan Persib. Penguasaan bola juga, menurut saya cukup dominan, tetapi sayang gol penalti yang membuat mental pemain saya sedikit down, karena menit-menit awal (babak kedua),” sambungnya.

Dengan kekalahan tersebut, Persikabo belum bisa memutus tren negatif yang belum bisar meraih kemenangan pada 5 laga sebelumnya. Dengan hasil minor kali ini, Persikabo tetap terpaku di posisi 17 dengan raihan 9 poin, dari hasil 2 kali menang, 3 imbang, dan 7 kekalahan.

Situasi ini tentunya memberi tekanan kepada para pemain dan Aji sendiri sebagai pelatih. Apalagi Aji datang di tengah-tengah kompetisi yang diharapkan bisa memperbaiki kondisi Persikabo.

Aji pun mengakui kekalahan beruntun Persikabo berdampak pada mental anak-anak asuhnya. “Ya jujur memang sekarang kami beberapa kali pertandingan belum menang. Tentunya ini ada sedikit pengaruh pada mental pemain, tetapi pemain tidak boleh putus asa,” tegasnya.

Aji sendiri bergabung dengan Persikabo saat kompetisi sudah memasuki Pekan 8. Di bawah arahan Aji, Persikabo sendiri belum meraih kemenangan dalam 4 laga yang dilakoni. Aji pun mengaku tak akan terlalu memaksakan pemainnya untuk terus menang di setiap laga.

Menurutnya, di tengah kondisi saat ini, cukup sulit membuat perubahan besar pada tim. Target Aji, yakni menyelesaikan Putaran 1 dengan mengeluarkan Persikabo dari zona degradasi.

“Saya memang tidak terlalu berharap banyak dengan tim ini di putaran pertama. Nanti pasti di putaran kedua pasti akan banyak perubahan, dan saya sudah sampaikan kepada manajemen. Kami tidak bisa bermain dengan komposisi yang ada saat ini. Artinya dengan sisa pertandingan kami tetap berusaha, tapi di putaran kedua pasti akan banyak evaluasi,” papar mantan pelatih Persebaya Surabaya ini. (*)

den