Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung,- Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat melalui Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya sukses melakukan bimbingan layanan sosial baik fisik, mental, spiritual pada warga binaan angkatan pertama.
Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan warga binan ini merupakan masyarakat yang masuk dalam kategori gelandang pengemis dan termarjinalkan yang didaftarkan oleh masing-masing dinsos Kabupaten/Kotauntuk mendapatkan pembinaan.
Menurut Dodo mereka dibina selama 5 bulan di lingkungan balai untuk mendapat keterampilan dan keahlian di bidangnya."Mereka ini angkatan pertama ada 13 Kepala Keluarga dengan 47 Jiwa yang kemudian dibina selama 5 bulan dengan berbagai keterampilan yang mereka miliki," kata Dodo, usai menutup Kegiatan Pemberian Layanan Sosial Baik Fisik, Mental, Spiritual di lingkungan Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (22/6/2023).
Selama 5 bulan katanya, Selain diberikan pelatihan keterampilan, warga binaan ini juga mendapatkan fasilitas seperti makan, tempat tidur secara gratis. Dodo pun berharap kedepan mereka dapat memiliki kepercayaan diri, baik dalam berkomunikasi dan interaksi sosial dilingkungan masyarakat.
"Yang terpenting bagaimana mereka hidup punya pegangan keterampilan bagaimana mereka ketika pulang memiliki keterampilan kayak menjahit, mencukur, dll," tandasnya.
Dodo mengungkapkan Dinsos membantu para warga yang sudah mendapatkan pembinaan dengan berbagai fasilitas,Seperti kontrakan rumah selama 5 bulan, kemudian untuk kehidupan selam 3 bulan dikasih sembako.
"Barangkali nanti kita akan coba dengan filantropi dan CSR supaya ini ditindaklanjuti terutama dukunganya. targetnya usaha mandiri. kalau kerja mereka mungkin akan kalah sama yang lain," tandasnya.
Seementara itu, Kepala UPTD Pusyansos Griya Bina Karya Teguh Khasbudi menyampaikan bahwa bimbingan sosial, fisik, mental dan keterampilan yang diberikan kepada 13 KK atau 47 Jiwa yang dilaksanakan oleh UPTD Pusyansos Griya Bina Karya bertujuan menjadikan warga binaan sosial yang maju, modern dan mandiri.
Proses pelayanan kesejahteraan sosial yang dimulai dari proses penerimaan awal hingga terminasi dilaksanakan dengan kolaborasi salah satunya dengan pembentukan Forum Kerjasama Tripartit Plus Griya Bina Karya.
Pelaksanaan istbat pernikahan, khitanan hingga penerbitan identitas kependudukan bagi warga binaan sosial dilaksanakan melalui kolaborasi yang menjadi implementasi dari arahan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Selain dengan stakeholder dalam negeri, katanya, kolaborasi juga dilaksanakan dengan pihak luar negeri untuk budidaya pertanian asparagus.
"Budidaya domba, budidaya ayam, budidaya ikan nila dan budidaya maggot juga dilaksanakan melalui hasil kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan untuk warga binaan sosial," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi Selengkapnya..
FMIPA UPI menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat atau P2M yang diselenggarakan dengan pendanaan hibah FPMIPA Selengkapnya..
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh Selengkapnya..
PP FSP KEP SPSI bersama PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi Putusan MK terkait uji materiil UU No. 6 Tahun 2023 tentang Selengkapnya..
LITERASI Pemuda Indonesia (LPI) menggelar diskusi mengenai politik identitas menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BKM di Kota Bandung berharap wadah tersebut diaktifkan kembali dengan mengelola pengeloaan Rutilahu dilakulan langsung oleh masyarakat.
ALIANSI Buruh Bekasi Melawan (BBM) Kota Bekasi menurut upah minimum Kota Bekasi dilaksanakan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).