Debut Mengecewakan, Ini Komentar Kluivert & Romeny
- 20 Maret 2025 | 22:17:00 WIB
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
PATRICK Kluivert melakoni laga debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan hasil mengenasnya, setelah dibantai Australia 5-1, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 106 anak yang mengikuti pelatihan vokasional di UPTD Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Jabar sudah mendapatkan sertifikat kompetensi barista. Sertifikat itu menjadi bekal bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk bekerja dan berkarier.
Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar mengatakan, sebelum melakukan sertifikasi kompetensi, mereka mendapatkan pelatihan selama 5 bulan. Dua bulan pertama tentang keagamaan, peningkatan percaya diri, interaksi sosial, pembinaan fisik dan disiplin. Tiga bulan berikutnya pelatihan katerampilan.
"Kurang lebih 3 bulan, mereka dilatih keterampilan yang mereka minati, salah satunya barista. Untuk barista, mereka dilatih dan kita kerja sama dengan Sugeng Coffee yang menjadi pengampu," kata Dodo dalam Podcast Juara (Jabarprov Bersuara).
"Mereka juga sudah bersertifikat, bahkan ada yang menjadi pelatih dalam pelatihan-pelatihan barista di banyak tempat. Sertifikat kompetensi barista ini sebagai bentuk pengakuan bahwa mereka mampu menjadi seorang barista," imbuhnya.
Dodo menuturkan, ada banyak keterampilan dalam pembinaan anak yang membutuhkan perlindungan khusus di UPTD PSBR. Mulai dari keterampilan elektronik, menjahit, sampai montir. Namun, peminat untuk keterampilan barista terus meningkat setiap tahunnya. Pun demikian dengan keterampilan mencukur.
Untuk mengasah keterampilan peminat barista dan mencukur, Dinas Sosial Jabar membuat 2 tempat workshop bernama Cafe Raisa (Remaja Mandiri Serba Bisa) di Lembang dan Aksara (Anak Asuh Juara) Coffee and Barber Shop di Kabupaten Subang.
"Aksara Coffee (dan Cafe Raisa) ini punya 2 fungsi. Pertama, memang untuk juga sebagai kafe untuk umum. Bagi mereka yang suka kopi, silakan datang. Kedua, merupakan tempat workshop anak-anak kita yang berada di panti, khususnya yang bina remaja di Lembang, untuk menjalani praktik pelatihan,"paparnya.
Menurut Dodo, tempat workshop tersebut memudahkan anak-anak panti sosial melakukan pelatihan. Ia pun berharap dengan pelatihan yang komprehensif sekaligus sertifikasi kompetensi, anak yang membutuhkan perlindungan khusus dapat berdaya.
"Kelebihan kalau kita punya workshop itu, kita bisa latihan kapan saja. Jadi tadi fungsinya ada dua. Fungsi sebagai kafe sendiri, untuk memberikan pelayanan umum para penikmat kopi. Satu lagi untuk pelatihan bagi remaja-remaja yang ada di panti sosial kami," kata Dodo.
"Jangan sampai mereka yang masuk panti, setelah selesai pembinaan panti, pas keluar itu mereka bingung atau mungkin masih menjadi masalah sosial. Tapi kita harapkan dengan adanya pemberdayaan sosial juga, mereka bisa mandiri," imbuhnya.
Dodo menyatakan, panti sosial yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Jabar tidak hanya fokus pada perlindungan dan jaminan sosial, tetapi juga mulai fokus ke arah pemberdayaan sosial.
"Untuk pengembangan ini, kita sudah mulai kerja sama dengan SBM ITB. Ini merupakan suatu rencana pengembangan ke depan. Bukan hanya masalah kafe, tapi kegiatan-kegiatan usaha lainnya yang bisa dikembangkan," ucapnya. (*)
jn
0 KomentarKCIC menghadirkan promo spesial bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bersama selama periode Ramadan dan mudik Selengkapnya..
MANAJEMAN bank bjb resmi mengangkat Yusuf Saadudin sebagai Direktur Pengganti Direktur Selengkapnya..
MANAJEMEN bank bjb menegaskan komitmennya terhadap prinsip Good Corporate Governance, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang Selengkapnya..
MENYAMBUT Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, bank bjb bersama BI dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Selengkapnya..
bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MANAJEMEN bank bjb menegaskan komitmennya terhadap prinsip Good Corporate Governance, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.