Pemkot Bekasi Segera Atur Titik Penjualan Minol
- 19 Desember 2024 | 09:04:00 WIB
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
PEMKOT Bekasi akan segera menindaklanjuti Perda baru tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Minol).
INDRAMAYU merupakan lumbung padi nasional dengan julukan Bumi Wiralodra dengan penghasil beras yang melimpah.
JuaraNews Bandung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya menangani dan mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan antsipasi tersebut akibat kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
"Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrian panjang dan terjadi keterlambatan," ujar, Selasa (17/1/2023).
Dudy mengatakan, saat ini pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.
"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," katanya.
Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung.
"Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.
Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.
"Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.
Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.
"Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.
Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.
"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.
"Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," imbuhnya.
Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat.
"Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," ujarnya. (*)
bas
0 KomentarSMA Negeri 1 Padalarang mengadakan pembagian hasil raport siswa untuk semester 1 tahun ajaran 2024-2025. Rabu Selengkapnya..
PEMERINTAH resmikan dua Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Rancaekek dan Solokan Jeruk. Rabu Selengkapnya..
UMK 2025 sah ditetapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menetapkan upah minimum kabupaten dan Selengkapnya..
CIPTAKAN konten berkualitas perlu adanya pengawasan semesta demi masa depan Selengkapnya..
MENJELANG Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik dalam kondisi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
CIPTAKAN konten berkualitas perlu adanya pengawasan semesta demi masa depan bangsa.
ROBOTIK hadir guna mengembangkan Jawa Barat khususnya dibidang teknologi untuk mempermudah manusia melakukan pekerjaannya.