free hit counter code DLH Kota Bandung Atur Strategi Tangani Penumpukan Sampah di TPS - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    DLH Kota Bandung Atur Strategi Tangani Penumpukan Sampah di TPS

    DLH Kota Bandung Atur Strategi Tangani Penumpukan Sampah di TPS

    • Selasa, 17 Januari 2023 | 19:40:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya menangani dan mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

     

    Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan antsipasi tersebut akibat kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

     

    "Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrian panjang dan terjadi keterlambatan," ujar, Selasa (17/1/2023).

     

    Dudy mengatakan, saat ini pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.

     

    "Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," katanya.

     

    Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung.

     

    "Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.

     

    Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.

     

    "Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.

     

    Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.

     

    "Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.

     

    Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

     

    "Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.

     

    "Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," imbuhnya.

     

    Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat.

     

    "Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," ujarnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    SMAN 1 Padalarang Gelar Agenda Pembangian Raport
    AHY: Rusunawa Bandung Jadi Idaman Warga
    UMK 2025 Sah Ditetapkan, Berikut Rinciannya
    KPID: Konten Berkualitas Perlu Pengawasan Semesta
    PLN Bandung Pastikan Keandalan Listrik saat Nataru

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi