Sembari Wisata Rohani, Teh Ninik Bagikan Puluhan Paket Iqro dan Al Quran
- 1 Februari 2023 | 20:32:00 WIB
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
Ramadaniya atau teh Ninik serahkan bantuan Iqro dan Al Quran di Masjid Al Hikmah di Astana Anyar Kota Bandung.
SOSOK wartawan sejati itu telah pergi. Memenuhi panggilan Illahi. Oce Permana (71) pernah berkiprah "Bandung Pos".
JuaraNews Bandung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus melakukan berbagai upaya menangani dan mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan antsipasi tersebut akibat kendala pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
"Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrian panjang dan terjadi keterlambatan," ujar, Selasa (17/1/2023).
Dudy mengatakan, saat ini pihaknya secara bertahap tetap mengangkut sampah di TPS, terutama yang terjadi kelebihan kapasitas.
"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," katanya.
Selain itu, Dudy mengaku, fokus mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di jalan protokol di Kota Bandung.
"Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.
Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.
"Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.
Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.
"Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.
Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.
"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.
"Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," imbuhnya.
Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat.
"Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," ujarnya. (*)
bas
Penyesuaian tarif pelayanan air minum di Kota Bandung batal naik. Selengkapnya..
PULUHAN orang tua murid SDN Pondok Cina 01, Kota Depok melayangkan gugatan banding administrasi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Selengkapnya..
WALI Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan dan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan. Selengkapnya..
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mencegah parkir liar di Selengkapnya..
Komunitas Tajir menggelar kegiatan Takjub Akbar 2023 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari Kota Selengkapnya..
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PULUHAN orang tua murid SDN Pondok Cina 01, Kota Depok melayangkan gugatan banding administrasi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Komunitas Tajir menggelar kegiatan Takjub Akbar 2023 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari Kota Bandung.