free hit counter code 7.310 Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG
    HAM: MASA DEPAN KITA SEKARANG

    SETIAP tanggal 10 Desember. termasuk Indonesia, merayakan Hari Hak Asasi Manusia. Penetapan ini dinyatakan oleh IHEU sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme.

    7.310 Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini
    Foto:Istimewa Nyamuk Aedes Aegypti

    7.310 Kasus DBD, Dinkes Imbau Warga Lakukan Ini

    • Sabtu, 7 Desember 2024 | 14:25:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung  - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung hingga November 2024 mencapai 7.310 kasus.

     

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam upaya pemberantasan DBD.

     

    Ia juga menyoroti faktor lingkungan sebagai penyebab tingginya kasus DBD. Genangan air dari sampah yang tidak terangkut, terutama di musim hujan, menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. 

     

    “Jika sampah dibiarkan menumpuk, ditambah hujan setiap hari, maka potensi penyebaran DBD semakin besar,” katanya.

     

    Sebagai langkah preventif, Dinkes Kota Bandung menggalakkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dan mengimbau setiap rumah memiliki satu juru pemantau jentik (jumantik). 

     

    “Kami dorong gerakan satu rumah satu jumantik. Jangan hanya mengandalkan petugas puskesmas. Di kantor-kantor juga perlu ada petugas khusus untuk memeriksa jentik nyamuk,” jelasnya.

     

    Selain itu, program Wolbachia juga telah diterapkan di dua lokasi di Bandung yakni Kecamatan Ujungberung dan Kiaracondong sebagai upaya jangka panjang untuk mengendalikan populasi nyamuk pembawa virus Aedes aegypti.

     

    “Program Wolbachia ini insyaallah berjalan, tapi memang hasilnya jangka panjang, mungkin sampai 12 tahun lagi,” ujarnya.

     

    Anhar berharap, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan dan deteksi dini. 

     

    “Gerakan PSM dan jumantik harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan upaya bersama, kita bisa menekan angka kasus DBD di Kota Bandung,” ungkapnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bupati Tekankan Kondusifitas & Efisiensi Anggaran
    Pemkab KBB Terima Mobil Tangki Air dari Bank BJB
    Raih Kemenangan Pilgub, Demokrat Gelar Syukuran
    Polisi Ciduk 4 Penculik IRT di Rumah Kontrakan
    Bangun Pemerintahan Bersih, Farhan Tolak Titipan

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi